ERA.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, terdapat dua kasus mutasi virus SARS-CoV-2 atau COVID-19 dari India ditemukan di Jakarta, dan satu kasus mutasi COVID-19 dari Afrika Selatan teridentifikasi di Bali.
"Sudah dilaporkan ke bapak Presiden (Joko Widodo) karena sudah ada mutasi baru yang masuk yaitu mutasi dari India ada dua insiden yang sudah kita lihat dua-duanya di Jakarta dan satu insiden dari Afrika Selatan itu ada di Bali," ujar Budi dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (3/5).
Sebelumnya, mutasi dari Inggris telah terlebih dahulu terdeteksi di Indonesia pada 13 insiden. Mutasi-mutasi virus dari ketiga negara tersebut, menurut Menkes, termasuk kategori variant of concern atau varian yang sangat diperhatikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
“Mutasi-mutasi ini yang masuk sebagai kategori variant of concern atau mutasi-mutasi yang memang sangat diperhatikan oleh WHO karena penularannya relatif lebih tinggi. Ini harus kita jaga,” jelasnya.
Upaya untuk mencegah agar mutasi virus tersebut menyebar pun perlu dilakukan segera dan menjadi tugas bersama dari seluruh pihak.
Isolasi dan disiplin melakukan pelacakan serta pengetesan bagi kontak erat menjadi salah satu upayanya. Selain itu, Menkes juga mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat guna melindungi diri dari penularan mutasi virus tersebut.
“Adalah tugas kita bersama untuk segera melakukan isolasi untuk yang terkena, disiplin melakukan testing, tracing, untuk kontak erat dari daerah sekitarnya, dan juga yang paling penting sekali lagi memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak. Apapun virusnya, apapun mutasinya, kalau kita disiplin protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, insyaallah harusnya penularan tidak terjadi. Itu sebabnya kenapa saya akan terus menerus mengingatkan bahwa disiplin protokol kesehatan itu harus dijalankan oleh kita semua di manapun kita berada,” tandasnya.