Tim Editor
ERA.id - Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla memaparkan kondisi ekonomi Indonesia yang dianggapnya pincang, di depan Erick Thohir.
Kata pria berakronim JK itu, ekonomi umat Islam sedang terpuruk karena di antara 10 orang kaya, hanya satu yang muslim.
"Dari sisi ekonomi apabila ada 10 orang kaya, maka paling tinggi 1 orang muslim. Tapi apabila 100 orang miskin, setidaknya 90 umat yang miskin. Jadi pincang keadaan ekonomi kita," kata JK.
Hal itu disampaikan JK di depan Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara silaturahmi yang digelar Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), yang ditayangkan secara virtual, Senin (14/6/2021) malam.
Akhirnya JK pun berseru agar umat muslim berhijrah, seperti ikut sama-sama memperbaiki kondisi ekonomi Tanah Air.
Sebab dengan cara itu, ekonomi Indonesia, dianggap JK, bisa membaik. "Karena kalau ekonomi nasional sejahtera tentu 99 persen, umat juga sejahtera," katanya.
Lebih jauh, JK mengaku, sebagai negara dengan mayoritas penduduk Islam terbesar di dunia, Indonesia memiliki setidaknya 4.000 perguruan tinggi yang menjadi syarat perbaikan ekonomi.
Makanya diperlukan semangat yang tinggi dari masyarakat demi mengangkat ekonomi Tanah Air sekaligus bangkit di masa pandemi.
"Kalau dulu di masa mahasiswa bisa berjuang dengan semangat yang tinggi, aktivis yang tinggi, sekarang di bidang profesional, ekonomi, tentu juga semangat," pungkasnya.
