Tim Editor
ERA.id - Sebanyak 80 rumah di beberapa desa di Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, rusak berat setelah diterjang angin puting beliung. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deli Serdang, Zainal Abidin Hutagalung mengatakan, peristiwa terjadi pada Senin (28/6/2021) sore. Akibatnya setidaknya 150 kepala keluarga terdampak.
"Ada 5 desa yang terdampak angin puting beliung. Kondisi kerusakan dari rusak ringan hingga rusak parah. Atap rusak akibat diterjang angin," kata Zainal, Selasa (29/6/2021).
Dia menjelaskan, desa yang terdampak yakni Desa Tanjung Anom, Tanjung Selamat, Kutalimbaru, Sei Glugur, dan sebagian di Desa Bangun Purba. Selain rumah rusak, satu orang anak kecil berumur 6 tahun meninggal dunia dalam insiden tersebut.
"Seorang anak berumur sekitar 6 tahun yang meninggal dunia di perumahan Residence III," ungkapnya.
Saat ini kata dia, masih dilakukan pendataan jumlah rumah yang terdampak. Sedangkan upaya yang dilakukan yakni dengan membangun dapur umum.
"Saat ini sudah kita buat dapur umum untuk para korban yang terdampak," ujarnya.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah I Medan, memperkirakan cuaca ekstrem berupa hujan disertai angin kencang masih berpeluang melanda wilayah Sumut.
"Waspada hujan lebat disertai petir dan angin kencang di sebagian wilayah pesisir timur dan lereng barat dan timur serta pegunungan," ujar Forecascter BMKG Medan Endah Paramitha.
Berdasarkan hasil analisa, hujan akan mengguyur beberapa wilayah di Sumut diantaranya di Langkat, Binjai, Deli Serdang, Karo, Simalungun, Pematangsiantar, Pakpak Bharat, Humbahas, Taput, Toba, Samosir, Tapteng, Madina, Asahan, Tanjung Balai, Labura, Kabupaten Labuhanbatu dan sekitarnya.
"Sore hingga malam hari berawan dan berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di Langkat, Binjai, Deli Serdang, Karo, Simalungun, Pematangsiantar, Humbahas, Toba, Samosir, Asahan, Tanjung Balai, Labura, labuhanbatu dan sekitarnya," pungkasnya.
