ERA.id - Satgas Penanganan COVID-19 menyebut dalam tiga minggu terakhir kasus harian Covid-19 mengalami tren penurunan. Sementara kasus sembuh dan kasus kematian meningkat.
"Perlu waktu setidaknya tiga minggu untuk dapat melihat dampak dari implementasi kebijakan, PPKM Darurat serta PPKM level 1 sampai 4 ini telah dievaluasi dampaknya terhadap kenaikan kasus," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 , Wiku Adisasmito, Selasa (27/7).
Menurut Wiku, ada sejumlah perubahan terjadi selama tiga minggu penerapan kebijakan PPKM. Dimana kasus harian, kasus aktif, hingga kasus sembuh mengalami perbaikan.
"Jika dilihat pada tingkat nasional, baik kasus aktif, positivity rate, kasus harian, dan kesembuhan mengalami perbaikan pada periode PPKM level 1-4, setelah sempat meningkat pada PPKM darurat," ucapnya.
Berdasarkan data, Wiku menyebut kasus aktif yang sebelumnya saat PPKM darurat sebesar 18,65 persen turun pada hari terakhir PPKM level 104 menjadi 18,12 persen. Kemudian positivity rate juga mengalami penurunan dari 33,42 persen menjadi 31,16 persen.
Tak hanya itu, Wiku menyebut penurunan juga terjadi pada tambahan kasus harian. Perkembangan juga terjadi pada kasus sembuh harian yang menunjukkan peningkatan.
"Penurunan juga terjadi pada kasus harian tertinggi," tukasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut saat ini kasus harian COVID-19 sudah mulai menurun. Kasus aktif di Ibu Kota juga menurun hampir 50 persen dari kondisi 10 hari lalu.
Anies menuturkan, penurunan kasus aktif ini konsisten dengan tren penurunan beberapa parameter lain, seperti positivity rate mingguan atau tingkat kasus positif per jumlah spesimen yang diperiksa.