ERA.id - Presiden Jokowi menyebut menyelamatkan rakyat merupakan hukum tertinggi dalam penanganan pandemi COVID-19. Pernyataan Jokowi ini pun dikritik Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon.
Fadli menyayangkan pernyataan Jokowi tersebut. Ia menilai seharusnya Jokowi meminta maaf dan berduka cita atas wafatnya ratusan ribu warga akibat COVID-19.
"Harusnya Presiden @jokowi meminta maaf n turut berduka cita mewakili pemerintah n negara atas wafatnya hampir 120.000 warga bangsa kita akibat pandemi covid-19. Sayang sekali," cuit Fadli lewat Twitter @fadlizon, Senin (16/8/2021).
Harusnya Presiden @jokowi meminta maaf n turut berduka cita mewakili pemerintah n negara atas wafatnya hampir 120.000 warga bangsa kita akibat pandemi covid-19. Sayang sekali.
Jokowi: Selamatkan Nyawa Rakyat Hukum Tertinggi Bernegara https://t.co/9L2m2uSxT8
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) August 16, 2021
Cuitan Fadli direspons netizen dengan pro kontra. Ada yang setuju maupun kembali mengkritik Fadli.
"Tak ada apapun yang bisa memenuhi nafsu dan mulutmu bung.......... karena tiap detik kamu punya mau apapun !!!" cuit @SutejoPur****.
"Beliau gak berperasaan. Ambisinya tetep infrastruktur utk legacy dia nanti. Omongannya selalu bohong," cuit @Priyo******.
"Td kalau datang kok nggak ambil kesempatan protes didepan mukanya langsung om?" kata @Kabur****.