KPI Lakukan Pemeriksaan Internal, Bakal Ada Evaluasi Pegawai: Kami Tak Toleransi Bentuk Kekerasan Apapun

| 02 Sep 2021 18:45
KPI Lakukan Pemeriksaan Internal, Bakal Ada Evaluasi Pegawai: Kami Tak Toleransi Bentuk Kekerasan Apapun
Ilustrasi perundungan (Dok. Antara)

ERA.id - Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Nuning Rodiyah menyebut, pihaknya masih melakukan pemeriksaan internal terhadap tujuh pegawainya yang diduga melakukan perundungan dan pelecehan seksual. Nuning mengatakan, nantinya hasil pemeriksaan internal tersebut akan dibeberkan kepada publik.

"Iya (masih pemeriksan internal). Infonya akan kita sampaikan lebih lanjut," ujar Nuning kepada wartawan, Kamis (2/9/2021).

Selain itu, KPI juga akan melakukan investigasi internal. Nuning mengatakan, pihaknya bakal meminta klarifikasi baik dari sisi korban maupun terduga pelaku. Hal ini untuk menambah terang masalah yang terjadi.

Nuning bilang, selain pemeriksaan terhadap terduga pelaku dan investigasi internal, KPI juga akan melakukan evaluasi secara menyeluruh setelah pegawainya, MS mengaku dilecehkan secara seksual dan dirundung rekan kerjanya yang lebih senior.

"Dengan ini kami tentunya akan melakukan evaluasi menyeluruh kepada seluruh pihak artinya bagaimana mekanisme monitoring pegawai, bagaimana mekanisme pemberian keamanan dan jaminan kenyamanan bekerja seluruh pegawai di KPI. Itu akan jadi evaluasi menyeluruh," kata Nuning.

KPI Pusat, kata Nuning, sangat menyesalkan apabila pengakuan MS mengenai adanya perundungan dan pelecehan seksual di lingkungan kantornya ternyata benar. Dia menegaskan, pihaknya sama sekali tidak akan menoleransi kekerasan dalam bentuk apa pun.

"Kami tidak menoleransi bentuk kekerasan apapun seksual, verbal, perundungan bullying, kepada siapapun dan dimanapun. Tidak hanya di kantor KPI," pungkasnya.

Rekomendasi