Tim Editor
ERA.id - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyebut varian B1621 atau varian Mu memiliki resistensi terhadap vaksin.
Namun, hal tersebut diketahui dari pemeriksaan laboratorium.
"Varian Mu ini secara laboratorium mempunyai resistensi terhadap vaksin. Tapi ini dalam konteks lab, bukan epidemiologi," ujar Dante dalam konferensi pers daring, Senin (6/9/2021).
Meskipun disebut resisten terhadap vaksin Covid-19, Dante menyebut tingkat penularan varian Mu tidak seganas varian Delta yang saat ini banyak ditemukan di Indonesia dan sebagian besar negara-negara di dunia.
Dante mengatakan, sejumlah negara di Asia Tenggara dilaporkan belum terdeteksi varian Mu, termasuk Indonesia.
"Beberapa tempat di sekitar kita varian mu ini belum terdapat, kita sduah melakukan genom sequencing terhadap 7.000-an orang di seluruh Indonesia dan belum terdeteksi varian Mu," katanya.
Lebih lanjut, Dante berharap varian Mu memiliki sifat abortif seperti varian Corona Lambda.
"Mudah-mudahan varian Mu akan abortif seperti varian Lambda beberapa waktu lalu di Peru," pungkasnya.
