ERA.id - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi meminta kepada provinsi yang belum memperbarui data kasus kematian akibat Covid-19 segera diperbarui.
Nadia menyampaikan 25,9 persen dari total kasus aktif nasional di antaranya belum diperbaharui selama lebih dari 21 hari.
“25,9 persen dari total kasus aktif yang tercatat adalah yang belum diperbaharui statusnya labih dari dari 21 hari,” katanya, Rabu (8/9)
Nadia mengatakan hingga saat ini data kematian tidak tepat waktu. Bahkan, kata dia, masih banyak provinsi yang belum memperbaharui data kasus kematian lebih dari 21 hari terakhir.
"Kembali kami ingatkan bahwa meskipun kasus Covid-19 menurun, tetapi masih banyak provinsi yang belum memperbaharui status kasusnya yang telah berusia lebih dari 21 hari," kata Nadia dalam konferensi pers yang disiarkan langsung kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 8 September 2021.
Nadia mengatakan Kementerian Kesehatan telah memberikan catatan terkait belum updatenya data kasus kematian di banyak provinsi di Indonesia. Catatan tersebut nantinya akan diberikan kepada stakeholder terkait serta fasilitas kesehatan.