Menkes Klaim Perkembangan Situasi Covid-19 di Indonesia Semakin Membaik

| 13 Sep 2021 11:45
Menkes Klaim Perkembangan Situasi Covid-19 di Indonesia Semakin Membaik
Menkes Budi Gunadi Sadikin (Dok. BPMI)

ERA.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengklaim situasi pandemi Covid-19 di Indonesia semakin membaik. Hal itu dibuktikan dari menurunnya angka konfirmasi positif, rawat inap di rumah sakit, dan angka kematian.

Budi mengatakan, per September 2021 ini, angka konfimasi harian dan rata-rata per minggu sudah menyentuh angka 5.000 kasus. Diharapkan, ke depannya bisa turun di bawah 5.000 kasus.

"Perkembangan situasi (Covid-19), Alhamdulillah sekarang sudah menurun cukup jauh kasus konfirmasinya sudah menyentuh angka 5.000, Insya Allah nanti bisa turun di bawah 5.000 per hari. Rata-rata tujuh harinya juga sudah menyentuh angka lima ribuan," ujar Budi dalm Rapat Kerja Dengan Komisi IX DPR RI, Senin (13/9/2021).

Budi mengatakan, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit (RS) juga semakin menurun hingga mencapai di bawah 20.000 per hari. Sedangkan rata-rata rawat inap mingguan masih di angka 20.000. Meski begitu, menurutnya angka tersebut sudah jauh lebih baik dibanding sebelum Lebaran 2021 lalu.

Selain itu, angka kematian akibat Covid-19 juga sudah menurun drastis. Saat ini, kata Budi, angka kematian harian berada di angka 270 kasus dan rata-rata per minggu sekitar 460 kasus.

"Ini sudah jauh menurun dibandingkan dengan angka yang hampir mencapai angka 2.000 di masa-masa puncaknya," kata Budi.

Lebih lanjut, Budi menjelaskan, dari enam indikator yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia sudah masuk ke level 1 untuk indikator kasus konfirmasi positif Covi-19. Sedangkan untuk indikator rawat inap pasien di RS dan kematian masih berada di level 2.

"Untuk kasus konfirmasi itu sudah masuk ke level 1, jadi level yang paling baik di bawah 20 kasus konfirmasi per 100.000 penduduk per minggu. Baik untuk rawat inap dan kematian secara nasional juga sudah turun masuk ke level 2 dan insya Allah ini bisa terus turun masuk ke level 1," kata Budi.

Budi juga menjelaskan, positivity rate Covid-19 di Indonesia juga sudah menurun drastis bahkan berada di bawah batas normal dari WHO yaitu 5 persen.

Pelacakan kasus Covid-19 juga sudah mendekati standar dari WHO yaitu di atas 15 persen. Sedangkan untuk keterisian RS atau bed occupancy rate (BOR), menurutnya juga sudah kembali ke titik normal yaitu 17,14 persen.

"Kalau kita lihat by provinsi, hampir semua provinsi untuk kasus konformasi sudah masuk kategori normal atau level 1. Beberapa provinsi yang masih relatif tinggi di level 3 adalah Bangka Belitung, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara," kata Budi.

Kemudian untuk tren rawat inap di RS juga sudah turun ke level 1. Meski begitu masih ada beberapa provinsi yang angka rawat inapnya tinggi yaitu Kepulauan Riau, Aceh, Kalimantan Utara, Bangka Belitung, Sumatera Utara, Sulawesi Tengah, Kalimantan Tengah, Jogjakarta, Kalimantan Selatan, Bali, Sulawesi Utara, DKI Jakarta dan Kalimantan Timur

"Untuk tingkat kematian semuanya juga sudah, sebagian besar juga sudah masuk ke level normal. Yang masih agak tinggi adalah Aceh, Riau, Bangka Belitug, Sulawesi Tengah, Bali, Jogjakarta, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur," pungkasnya.

Rekomendasi