Tim Editor
ERA.id - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggeruduk Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senis (27/9/2021) hari ini.
Di sana, mereka memaksa ingin berdemo persis di depan gedung KPK. Pantauan ERA.id, para mahasiswa berada di Jalan Kuningan Persada menuju gedung KPK.
Menuju KPK, mereka bergandengan tangan membuat barisannya solid. Tak cuma itu, mereka juga ngotot agar diizinkan aksi di depan gedung KPK.
Nah, mau tidak mau, polisi terlibat aksi dorong-dorongan dengan mahasiswa yang ingin memberikan saran kepada Ketua KPK, Firli Bahuri.
Tak cuma saran, ia juga mengancam akan beraksi kembali bila Jokowi tidak mengangkat Novel Cs menjadi ASN dalam waktu 3x24 jam.
Nah pertanyaannya, di mana Firli sekarang untuk menjawab keresahan para demonstran? Ternyata, Firli sekarang berada di Provinsi Jambi.
Di sana, ia mengingatkan seluruh kepala daerah untuk melakukan upaya pencegahan dan tidak korupsi pada proses pengisian jabatan di lingkungan pemerintahan.
Firli mengambil contoh kasus korupsi yang terjadi di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Apa yang bisa dilakukan gubernur dan bupati supaya tidak korupsi adalah meningkatkan integritas para pembantu bupati dan jangan bebani para pembantu dan staf dengan upeti.
Dalam kesempatan tersebut, Firli mengingatkan area rawan korupsi yang masih kerap terjadi di daerah. Menurut dia, menjadi tugas bupati dan wali kota untuk memperbaiki sistem karena sistem yang baik akan menutup peluang dan kesempatan untuk korupsi.
"Jangan membiarkan sistem yang ramah terhadap korupsi,” kata Firli di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi.
