ERA.id - Ketua KPK, Firli Bahuri memenuhi panggilan Dewas KPK untuk diperiksa terkait momen pertemuannya dengan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), di gedung Dewas, di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel), Senin (20/11/2023).
Firli keluar gedung Dewas KPK sekira pukul 13.09 WIB. Sambil dikawal sejumlah pengawal dan ajudannya, purnawirawan Polri ini menyebut dirinya telah memberi keterangan dengan sebaik-baiknya.
"Saya memberikan semuanya apa yang dimintakan oleh Dewan Pengawas. Tentu ini adalah sesuai dengan surat undangan klarifikasi oleh dewas, dan sudah saya sampaikan secara utuh dari mulai a sampai z," ucap Firli di gedung Dewas KPK, Jaksel, Senin (20/11/2023).
Namun, Ketua KPK ini enggan mengungkapkan apa saja yang ditanya Dewas. "Nanti biarlah dewas yang menyampaikan secara lengkap ya," tambahnya.
Sebelumnya, Firli Bahuri membantah bila disebut mangkir dari pemanggilan penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan terhadap Syahrul Yasin Limpo pada Selasa (14/11) kemarin.
"Kalau dibilang mangkir nggak pernah mangkir sih. Kenapa saya katakan tidak mangkir? Karena ketidakhadiran kita beri surat, Kepala Biro Hukum, pendamping KPK datang ke Polda Metro, jadi tidak pernah itu mangkir," kata Firli di gedung Merah Putih KPK, Jaksel, Selasa (14/11).
Purnawirawan Polri ini menjelaskan KPK selalu berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri dalam menelusuri kasus dugaan pemerasan ini. Firli menerangkan dirinya tak dapat penuhi panggilan karena dipanggil Dewas KPK.
"Kita sampaikan bahwa saya akan hadir hari ini di Dewas, tetapi Dewas memberi tahu ke kami tadi pagi, ada surat resmi ke kita bahwa hari ini Dewas rupanya ada kegiatan lain di Yogya kalau nggak salah. Ini ada suratnya," ucapnya.