Bendera Indonesia Tak Berkibar di Piala Thomas, Menpora dan LADI Kompak Minta Maaf ke Jokowi

| 18 Oct 2021 13:08
Bendera Indonesia Tak Berkibar di Piala Thomas, Menpora dan LADI Kompak Minta Maaf ke Jokowi
Menpora Zainuddin Amali (Antara)

ERA.id - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) kompak minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, karena menjadi penyebab tak bisa berkibarnya bendera merah putih saat upacara kemenangan tim Indonesia di ajak Thomas Cup 2020 di  Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10) malam.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan, tidak seharusnya momentum kebahagian menyambut kembalinya Piala Thomas ke Tanah Air diwarnai dengan absennya bendera merah putih.

"Harusnya kita semua menikmati kegembiraan dengan Piala Thomas yang kembali ke pangkuan kita setelah dua dekade. Tetapi kegembiraan itu berkurang karena kita tidak bisa menyaksikan bendera merah putih dikibarkan," ujar Zainudin dalam konferensi pers daring, Senin (18/10/2021)

"Atas kejadian itu, saya juga mohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia," imbuhnya.

Zainudin berjanji, setelah ini Kemenpora bersama Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) dan LADI akan serius menangani masalah tersebut. Dia mengatakan, secepatnya Indonesia akan mencabut sanksi dari Badan Antidoping Dunia (WADA).

"Kita akan serius menangani ini. Kita berusaha untuk mencabut banned WADA kepada LADI, tetapi secara internal kita juga akan menginvestigasi kejadian ini," kata Zainudin.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Dewan Pengurus Harian LADI Dessy Rosmelita juga menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden Joko Widodo dan masyarakat Indonesia.

"Kami dari pengurus dewan harian LADI memohon maaf kepada khususnya bapak Presiden RI serta seluruh rakyat Indonesia, khususnya juga para stake holder yang atas kejadian yang telah meninpa LADI dan kita semua pada saat ini," kata Dessy.

Selanjutnya, kata Dessy, pemerintah bersama LADI dan NOC Indonesia akan membentuk tim untuk membahas masalah tersebut. Dia berharap, secepatnya sanksi dari WADA bisa dicabut.

"Insyallah dengan adanya tim ini, LADI akan mempercepat langkah-langkah ke depannya sehingga LADI dapat membebaskan diri dari banned," katanya.

Untuk diketahui, Badan Antidoping Dunia (WADA) memberikan sanksi kepada Indonesia lantaran tak patuh dalam program uji tes doping. Akibatnya, bendera merah putih dilarang berkibar saat upacara kemenangan tim bulu tangkis Indonesia di ajang Thomas Cup 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10) malam.

Tim Indonesia yang bermain gemilang dan memenangkan skor 3-0 atas China di ajang Thomas Cup 2020, harus puas mengangkat piala kemenangan dengan mendengarkan lagu Indonesia Raya berkumandang dan bendera Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Rekomendasi