Survei Capres 2024 Litbang Kompas: Elektabilitas Ganjar Imbangi Prabowo, Anies Ketiga

| 19 Oct 2021 11:54
Survei Capres 2024 Litbang Kompas: Elektabilitas Ganjar Imbangi Prabowo, Anies Ketiga
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Dok. Pemprov Jateng)

ERA.id - Elektabilitas Ketua Umum Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih menduduki peringkat teratas dalam survei calon presiden (capres). Elektabilitas keduanya sama-sama sebesar 13,9 persen.

Data tersebut dikutip dari Survei Litbang Kompas pada Selasa (19/10/2021).

Survei Litbang Kompas menyebutkan, tren elektabilitas Ganjar mengalami kenaikan dalam satu tahun terakhir. Pada survei di Agustus 2020, elektabilitas Ganjar hanya 5,4 persen. Kemudian meningkat di Januari 2021 sebanyak 7,1 persen dan April 2021 sebesar 7,3 persen. Di survei terakhit pada Oktober 2021, elektabilitas politisi PDIP itu meningkat tajam menjadi 13,9 persen.

Sementara tren elektabilitas Prabowo Subianto dalam satu tahun terakhir cenderung fluktuatif. Pada Agustus 2020 mencapai 15,7 persen, namun menurun menjadi 12 persen pada survei Januari 2021. Kemudian pada April 2021 kembali naik menjadi 16,4 persen dan kembali turun di Oktober 2021 menjadi 13,9 persen.

Selain nama Prabowo dan Ganjar, survei Litbang Kompas juga mencatat delapan nama lainnya yang kerap muncul sebagai 10 tokoh utama pilihan capres versi Litbang Kompas.

Diantaranya yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas sebesar 9,6 persen. Tren elektabilitas Anies sedikit menurun dari April 2021 yaitu 10 persen.

Disusul nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang tren elektabilitasnya juga menunjukan peningkatan meskipun masih jauh di bawah Prabowo, Ganjar, dan Anies. Elektabilitas Ridwan Kamil pada Agustus 2020 hanya sebesar 1,9 persen, kemudian naik sedikit di Januari 2021 menjadi 2,3 persen. Pada April 2021 elektabilitas Ridwan Kamil tercatat naik menjadi 3,4 persen dan di survei terakhir pada Oktober 2021 berhasil memperoleh 5,1 persen.

Tokoh lain yang elektabilitasnya juga meningkat ada nama Menparekraf Sandiaga Uno yang berada di bawah Risma dengan elektabilitas 4,6 persen. Politikus Gerindra itu naik dari 3,7 persen pada April 2021.

Selain itu, nama Komisaris Utama PT Pertamina sekaligus politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga mengalami peningkatan tren elektabilitas. Mantan gubernur DKI Jakarta itu elektabilitasnya naik dari 3,1 persen pada April 2021, menjadi 4,5 persen pada Oktober 2021.

Sedangkan tokoh yang mengalami penurunan tren elektabilitas yaitu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan elektabilitas 1,9 persen di Oktober 2021. Padahal, sebelumnya AHY memiliki elektabilitas sebesar 3,3 persen pada April 2021.

Survei Litbang Kompas juga menampilkan nama lain yang dinilai cocok menjadi pilihan capres. Antara lain yaitu Menkopolhukam Mahfud MD 1,2 persen, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo 1,1 persen, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka 0,3 persen, Wantimpres Wiranto 0,2 persen, politikus Golkar 0,2 persen, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri 0,2 persen, Anindra Ardiansyah Bakrie 0,2 persen, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo 0,2 persen, dan tokoh lainnya 0,8 persen.

Survei tersebut dilakukan dari 26 September-9 Oktober 2021 melalui wawancara tatap muka. Jumlah responden sebanyak 1.200 yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Rekomendasi