Survei Sebut Elektabilitas Ganjar Teratas, Direktur CPCS: Tapi Langkahnya Terhambat Konflik di PDIP

| 21 Oct 2021 08:01
Survei Sebut Elektabilitas Ganjar Teratas, Direktur CPCS: Tapi Langkahnya Terhambat Konflik di PDIP
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

ERA.id - Hasil survei Center for Political Communication Studies (CPCS) menunjukkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati posisi pertama untuk tingkat keterpilihan (elektabilitas) tertinggi untuk Pemilihan Presiden 2024.

Posisinya mengungguli Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto yang tergeser di urutan kedua dalam hasil survei CPCS yang diluncurkan di Jakarta, Rabu (20/10/2021).

“Ganjar berhasil menyalip Prabowo dalam bursa calon presiden 2024, sementara Puan dan Airlangga masih bergerak di papan bawah, meskipun ada publikasi yang masif lewat pemasangan baliho di berbagai daerah,” kata Direktur CPCS Tri Okta.

Kata Okta, meski Ganjar teratas, langkahnya tak mulus. Ia dihambat oleh kontestasi di internal partainya sendiri, PDIP, yang sejauh ini cenderung mengandalkan Puan Maharani.

Makanya Okta mengusulkan PDIP sebaiknya mempertimbangkan kembali calon yang akan diusung untuk maju dalam pilpres 2024.

“Jika berkaca dari kasus Joko Widodo pada 2014, PDIP harus mempertimbangkan pemilihan tokoh yang tepat untuk bisa memastikan kemenangan pada 2024,” terang Okta.

Meski PDIP berpeluang unggul dalam perolehan suara, partai itu masih menghadapi problem kontestasi dan masalah regenerasi kepemimpinan dalam internal partai, Okta menambahkan.

Untuk diketahui, hasil survei CPCS menunjukkan tingkat elektabilitas Ganjar Pranowo sebesar 17,2 persen, sementara Prabowo Subianto 16,4 persen.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menempati urutan ketiga dengan 13,5 persen, diikuti oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 8,5 persen, kemudian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno 7,5 persen.

Tokoh-tokoh lain yang masih masuk dalam 10 besar, yaitu Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (5,2 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (4,3 persen), Menteri Sosial RI Tri Rismaharini (4 persen), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (2,7 persen), dan Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha (2,1 persen).

Sementara tingkat elektabilitas Ketua DPR RI Puan Maharani 1,8 persen, Menteri Koordinator Polhukam RI Mahfud MD 1,5 persen, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto 1,3 persen, eks Menteri KKP RI Susi Pudjiastuti 1,1 persen, dan Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko 1 persen.

Survei CPCS, yang berlangsung pada 5-15 Oktober 2021, melibatkan 1.200 responden dari berbagai wilayah di Indonesia.

Rekomendasi