Tim Editor
ERA.id - Pemerintah memantau ketat pintu-pintu perbatasan internasional di Indonesia untuk mencegah masuknya Varian baru Covid-19 yakni AY.4.2. Pemerintah juga mempertimbangkan untuk memperpanjang masa karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri menjadi tujuh hari.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pertimbangan itu dibuat lantaran Varian AY.4.2 sudah terdeteksi di Malaysia.
"Nanti kalau orang datang dari luar negeri, kita mungkin bisa lakukan karantina naik jadi tujuh hari. Ini tidak tertutup kemungkinannya," kata Luhut dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Senin (8/11/2021).
Luhut menegaskan, kebijakan ini jangan diartikan bahwa pemerintah tak konsisten menangani pandemi Covid-19. Sebaliknya, kebijakan yang diambil pemerintah sudah melalui pertimbangan dan menyesuaikan dengan perkembangan virus Corona.
Apalagi, kata Luhut, Varian AY.4.2 diketahui 15 persen dari Varian Delta. Sejumlah negara di Eropa pun mengalami lonjakan kasus akibat varian baru itu.
"Jadi jangan nanti dikatakan tidak konsisten, tidak sama sekali. Kami sangat hati-hati di sini," kata Luhut.
"Oleh karena itu, saya tegas mengatakan kita akan menyesuaikan dengan prilaku dari Covid-19 ini," tegasnya.
