Tim Editor
ERA.id - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Zainudin Amali menegaskan, Ketua Umum Airlangga Hartarto bertanggung jawab melaksanakan kewajiban sebagai menteri koordinator bidang perekonomian dengan baik. Hal ini merespons 'sentilan' dari PDI Perjuangan soal menteri di bidang ekonomi sibuk menyiapkan diri sebagai calon presiden (capres) 2024.
Tak hanya tugas sebagai menko, menurut Zainudin, Airlangga juga bekerja dengan baik sebagai ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dan koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) luar Jawa-Bali.
"Tugas-tugas Pak Airlangga sebagai Ketua KPCPEN itu dikerjakan dengan baik. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemudian penanganan Covid-19 kan beliau bertanggung jawab dengan penanganan Covid-19 di luar Pulau Jawa. Beliau kerjakan dengan baik kok," kata Zainudin di Kantor DPD DKI Jakarta yang dikutip pada Kamis (11/11/2021).
Zainudin mengatakan, meskipun Partai Golkar terang-terangan mendorong Airlangga untuk maju sebagai calon presiden 2024 bukan berarti tugas-tugas sebagai menteri diabaikan.
Dia mengklaim, Airlangga sangat bekerja keras menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai menko maupun penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air.
"Jangan salah, jangan dikira karena kemudian urusan 2024, kemudian kewajiban dan tugas beliau tidak dikerjakan. Dikerjakan betul oleh Pak Airlangga. Kita tahu bagaimana beliau bekerja keras," tegas Zainudin.
Lebih lanjut, Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) itu menilai tak ada yang salah apabila seorang menteri memiliki niat sebagai calon presiden. Asalkan, tidak mengabaikan tugasnya di kementerian.
"Yang penting jangan mengabaikan tugas utama. Sepanjang tugas utama dilakukan dijalankan dengan baik dan menurut saya Pak Airlangga menjalankan tugasnya sebagai Menko dengan baik," katanya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menyindir menteri-menteri di bidang ekonomi yang tak fokus menjalankan tanggung jawabnya sebagai pembantu presiden lantaran sibuk menyiapkan diri sebagai calon presiden 2024.
"Ibaratnya para menteri ekonomi nyaris tidak ada waktu untuk mengurusi hal-hal lainnya, apalagi mengurusi dirinya sendiri untuk bursa calon presiden 2024," kata Said.
Menurut Said, menteri di bidang ekonomi sebaiknya fokus mengurusi masalah ekonomi daripada sibuk mengurus diri sebagai calon presiden 2024.
"Please fokuslah jadi menteri dan jangan tergoda pada mimpi-mimpi selain menteri," pungkasnya.
