ERA.id - Politisi PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira tak mempermasalahkan munculnya relawan-relawan capres. Menurutnya, relawan merupakan aset politik.
Andreas mengatakan, relawan yang bermunculan apabila dikelola dengan baik justru akan mendongkrak elektoral dari tokoh yang didukungnya.
"Kalau saya lihat dari pengalaman, relawan ini memang aset. Kami melihat ini memang aset politik, aset elektoral yang harus di-manage dengan baik, dikelola dengan baik, sehingga dia menjadi suatu kekuatan politik untuk memberikan dukungan pada kandidat yang akan diputuskan oleh partai," kata Andreas di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (11/11/2021).
Andreas mengungkapkan, kekuatan relawan dalam mengerek elektoral suatu kandidat terlihat jelas ketika pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama alias Ahok dimajukan untuk Pilgub DKI Jakarta pada 2012.
Keberadaan relawan juga sangat membantu dalam Pilpres 2014 dan 2019 yang akhirnya memenangkan Jokowi sebagai Presiden RI selama dua periode.
"Dalam proses perjalanan, saya kira faktor relawan itu sangat menjadi faktor pendorong yang luar biasa," kata Andreas.
"Banyak pertanyaan kenapa ada relawan ini, relawan ini, sebetulnya ngga perlu dipersoalkan, karena semuanya adalah aset yang bagaimana kemudian kalau di-manage dengan baik menjadi akumulasi politik," imbuhnya.
Terkait dengan munculnya relawan-relawan yang mendukung dua kader PDIP yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR RI Puan Maharani untuk menjadi capres 2024, Andreas justru memprediksi ke depannya akan lebih banyak lagi relawan yang bermunculan.
Meski begitu, hingga saat ini memang PDIP belum memutuskan siapa tokoh yang nantinya akan diusung partainya. Sebab itu menjadi hak prerogatif Megawati Soekarnoputri sekalu Ketua Umum PDIP.
Namun, dia berharap kemunculan para relawan menjadi pendorong kemenangan kandidat yang nantinya akan diusung PDIP.
"Kan belum diputuskan. Kita tunggu keputusan dari ketum nanti. Sekarang yang ada itu adalah aset dan kita berharap terjadi akumulasi kekuatan yang akan mendukung siapa yang akan diusung partai," pungkasnya.