Kasus Covid-19 di 126 Kabupaten/Kota Meningkat Akibat Sekolah Tatap Muka dan Takziah

| 15 Nov 2021 19:20
Kasus Covid-19 di 126 Kabupaten/Kota Meningkat Akibat Sekolah Tatap Muka dan Takziah
Menkes Budi Gunadi Sadikin (Dok. BPMI)

ERA.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, terdapat peningkatan kasus Covid-19 di 126 kabupaten/kota. Kasus-kasus tersebut paling banyak disumbang di sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) dan kunjungan duka cita atau takziah.

Menurut Budi, kenaikan angka kasus positif Covid-19 di ratusan kabupaten/kota itu sudah berlangsung selama tiga pekan.

"Kita sudah mengidentifikasi minggu ke minggu, minggu lalu berdasarkan observasi di Kementerian Kesehatan ada 126 kabupaten/kota yang naik. Beberapa diantaranya ada yang tiga minggu berturut-turut naik," kata Budi dalam Konferensi Pers evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/11/2021).

"Kita melakukan pendalaman, dan sebagian besar kenaikannya karena ada kasus positif di sekolah dan takziah," imbuhnya.

Melihat data tersebut, Budi bilang, Presiden Joko Widodo memerintahkan menteri terkait untuk melakukan surveilans aktif secara ketat terhadap sekolah-sekolah yang menggelar PTM. Tujuannya untuk memitigasi penyebaran Covid-19.

"Bapak presiden juga mengarahkan agar sekolah yang melakukan pendidikan tatap muka itu juga dilakukan survielans yang ketat, supaya kalau ada indikasi kita bisa melakukan tindakan agar tidak menyebar," kata Budi.

Oleh karena itu, Budi dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim akan melakukan surveilans ketat seperti arahan Presiden Jokowi. Dia berharap, dalam pekan ini permasalahan tersebut sudah ditemukan solusinya. Sehingga, diharapkan sekolah bisa segera menggelar PTM dengan risiko penularan Covid-19 rendah.

"Saya dengan Pak Nadiem akan melakukan konsolidasi. Rencananya, mudah-mudahan minggu ini kita sudah bisa selesaikan bagaimana kita bisa melakukan program pembelajaran tatap muka tapi dengan surveilans yang aktif dan proaktif," pungkasnya.

Rekomendasi