ERA.id - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), ternyata pernah diklaim bakal anti banjir oleh Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA).
PUPR yakin karena mereka mengandalkan pembangunan drainase di sekitar KEK yang bisa mengendalikan banjir. Adapun drainase tersebut dikerja mati-matian oleh PUPR.
"Kami kerja siang malam dan sekarang sudah posisi 98 persen. Mungkin 1-2 hari tuntas, karena tinggal perapihan saja," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sungai dan Pantai I Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I Ditjen SDA, Sonny Iswanto, Jumat (5/11/2021) silam, dikutip dari Liputan6.
Dari sana ia menjamin, dengan adanya drainase pengendali banjir di KEK Mandalika, maka Sirkuit Internasional Mandalika untuk World Super Bike (WSBK) bisa terbebas dari banjir.
"Tanpa adanya drainase mungkin sirkuit ini tidak bermanfaat secara optimal, dengan adanya drainase ini, artinya bahwa kami sudah proteksi keamanan banjir," kata Sonny.
Namun sialnya, kenyataan berkata lain. Omongan PUPR jauh panggang dari api. Toh belakangan, area Sirkuit Mandalika banjir juga.
Bule-bule pun merasa terhibur, selain menikmati banjir di area sirkuit, mereka juga bisa bermain hujan dan berkesempatan bekerja keras menyapu air yang merembes masuk ke paddock.
Tak cuma itu, ada juga yang bermain boneka bebek, hingga berendam di ember saat mengisi waktu luang di sela-sela menunggu jadwal balapan.
Contohnya Jules Cluzel dan Dominique Aegerter. Mereka disorot usai mandi-mandi hujan di depan paddock hanya dengan memakai celana pendek.
Melihat aksi kawannya, pimpinan klasemen pebalap WSBK 2021, Toprak Razgatligolu (Pata Yamaha), langsung keluar paddock.
Ia terlihat ingin membantu Jules Cluezel dengan ikut menyiram kepala rekannya menggunakan botol plastik.