ERA.id - Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut rekam jejak Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam memperjuangkan kaum disabilitas sangatlah terlihat jelas dengan banyak bukti sebagai rekam jejak.
"Apa yang dilakukan Ibu Risma adalah, agar mereka mampu mengungkapkan seluruh ekspresinya dan kemudian menjadi sempurna karena karya dan daya ciptanya, tentu tak perlu diragukan," tegas Hasto usai acara peringatan HUT ke-17 Repdem di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (3/12/2021).
Pernyataan Hasto ini merespons pertanyaan wartawan soal sebagian pihak yang mencibir Risma karena meminta anak disabilitas tuna rungu agar berbicara. Hal itu terjadi saat menggelar acara lelang lukisan anak-anak penyandang disabilitas pada Kamis, 2 Desember 2021.
Hasto menegaskan, kritikan dan apa yang terjadi pada momen penghargaan lelang lukisan itu hanyalah miskomunikasi saja. Hasto mengajak semua pihak melihat kembali seluruh rekam jejak kepemimpinan Risma.
Sebab Risma terus mengedepankan semangat kemanusiaan yang berkeadilan, sehingga mampu mengangkat disabilitas pada posisi sebagai warga negara Indonesia yang bisa berprestasi. Ketika menjadi Wali Kota Surabaya, jelas Hasto, Risma membuktikannya.
"Selama ini Ibu Risma dikenal publik telah mengangkat mereka setara, dengan membangun mereka agar memiliki semangat juang," tutur Hasto.
"Diperlakukan dengan setara itu yang lebih penting, bukan dikasihani. Tapi setara dengan memberi motivasi untuk menjadi warga negara Indonesia yang bangga dan justru mengangkat mereka hingga mampu menciptakan daya lebih dibanding yang lain. Terutama kesehatan mental, keteguhan dalam perjuangan. Itu yang dibangun Ibu Risma," tegas Hasto.
Ia pun mengingatkan bahwa Risma adalah salah satu sosok yang memberi dorongan ketika PDI Perjuangan memberikan penghargaan kepada para atlet berprestasi di Paralimpiade beberapa waktu lalu.
"Sehingga PDIP sebagai satu-satunya partai yang mendorong kebijakan berpihak pada disabilitas. Ketika Paralimpiade, karena dorongan Ibu Risma, kita berikan apresiasi pada disabilitas yang menunjukkan daya prestasinya," tandas Hasto.