Tim Editor
ERA.id - Partai Keadilan Sosial (PKS) berduka atas berpulangnya Wali Kota Bandung Oded Muhammad Danial saat hendak menyampaikan khutbah Jumat di Masjid Al Mujahidin Kota Bandung, Jumat (10/12/21).
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengenang Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah PKS Jawa Barat itu sebagai sosok pemimpin yang banyak memberikan inspirasi.
"Almarhum adalah sosok teladan. Beliau juga guru bagi saya. Kepemimpinannya banyak menginspirasi. Beliau salah satu kader terbaik PKS," kata Syaikhu dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/12/2021).
Kabar berpulangnya Oded sangat mengagetkan dan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar PKS. Syaikhu mengungkapkan PKS merasakan kehilangan atas berpulangnya Mang oded yang dikenal sebagai pemimpin yang memiliki keramahan dan rendah hati.
"Saya dan kita semua terhenyak, berita ini menyapa tiba-tiba, beliau wafat saat hendak mengisi Khutbah Jumat di sebuah masjid di Kota Bandung," kata Syaikhu.
"Saya dan kita semua kehilangan beliau. Keramahannya, ketulusannya, kerendahatiannya, kebersahajaannya, Allahummaghfirlahu Warhamhu Wa'afihi Wa'fu'anhu," ucapnya.
Duka cita juga disampaikan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera yang mengenang sosok Oded sebagai aktivis dakwah saat masih berstatus sebagai mahasiwa.
Oded juga dikenal sebagai pecinta lingkungan. Menurut Mardani, di halaman rumah dinas Oded membudidayakan magot.
"Sosok pendiam yang kokoh dan berprestasi. Suka dg lingkungan hidup. Sampai di depan halaman rumah dinasnya ada budidaya magot. Pengurai sampah alami," kata Mardani.
"Aktivis dakwah sejak di kampus. Wafatpun dala. keadaan berdakwah," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Oded meninggal dunia setelah sebelumnya mendadak terjatuh saat akan mengisi khutbah Jumat di Masjid Raya Mujahidin Jl. Sancang Nomor 6 Bandung.
Usai pingsan, Oded langsung dilarikan ke RS Muhammadiyah, Kota Bandung, namun nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal PKS Ahmad Fathul Bari, Oded meninggal dunia karena diduga serangan jantung.
"Keterangan diagnosa awal dari pihak RS, kemungkinan serangan jantung. Nanti mungkin bisa dikonfirmasi lebih lanjut ke pihak RS," kata Ahmad saat dikonformasi.
