ERA.id - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyampaikan kabar terbaru mengenai kondisi pegiat media sosial Ade Armando pasca dikroyok massa aksi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Fadil mengatakan, Ade mengalami luka di bagian kepala yang cukup serius. Namun saat ini, pihak kepolisian sudah membawa Ade ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Kondisi Ade Armando memprihatinkan. Beliau terluka di bagian kepala. Sekarang tim Polda sudah membawa beliau ke RS. Dan sudah mendapat pertolongan tim RS," kata Fadil di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/4/2022).
Namun, Fadil enggan membeberkan di mana Ade dirawat. Dia hanya memastikan dosen Universitas Indonesia (UI) itu telah mendapatkan perawatan.
"Tidak penting beliau dirawat. Terpenting belieu sudah mendapat perawatan maksimal tim dokter," kata Fadil.
Untuk diketahui, Ade Armando memang berada di depan Gedung DPR RI yang menjadi lokasi demo yang digelar oleh mahasiswa aliansi Badan Ekesekitif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).
Ade juga terlihat masih ada di lokasi usai BEM SI membubarkan diri setelah menyerahkan aspirasi kepada pimpinan DPR RI. Namun, saat dia hendak ikut membubarkan diri, tiba-tiba Ade terlibat adu mulut dengan seorang ibu-ibu.
Dari arah kerumunan massa juga terdengar suara laki-laki yang menyebut Ade sebagai sosok penista agama. Tak lama, massa aksi pun memanas dan menyerang Ade hingga mengalami luka parah.