Survei Populi Center: Jika Pilpres Dilakukan Hari Ini, Sandiaga Uno Jadi Calon Wapres Terkuat

| 25 Apr 2022 21:20
Survei Populi Center: Jika Pilpres Dilakukan Hari Ini, Sandiaga Uno Jadi Calon Wapres Terkuat
Sandiaga Uno (Antara)

ERA.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menempati calon wakil presiden dengan popularitas tertinggi pilihan responden. Hasil tersebut ditampilkan dari survei yang dilakukan Populi Center.

Hasil survei lembaga penelitian kebijakan dan opini publik Populi Center mengungkap bahwa Sandiaga Uno menjadi calon wakil presiden (Cawapres) pilihan masyarakat jika Pemilu dilakukan hari ini. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini memiliki persentase sebanyak 16,6 persen.

“Ini cukup menarik untuk Sandi, sosok yang udah pernah berkontestasi pada 2019 dan citranya sudah terbentuk,” ujar dia dalam diskusi virtual.

Setelah Sandi, disusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebanyak 8,6 persen, Erick Thohir (5,8 persen), Ridwan Kamil (5 persen), dan Ganjar Pranowo (5 persen). Nama lainnya di bawah 5 persen yaitu Agus Harimurti Yudhoyono (3,8 persen), Prabowo Subianto (3,7 persen), dan Basuki Tjahaja Purnama (3,6 persen).

Namun, menurut Rafif, nama Sandi dan Anies juga memiliki peluang untuk menjadi calon presiden (Capres). Keduanya masuk ke dalam kategori tokoh dengan popularitas tinggi dan berpotensi untuk maju pada Pilpres 2024, selain Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, dalam survei yang sama.

“Jadi yang harus diperhatikan untuk menjadi cawapres adalah Erick Thohir dan Ridwan Kamil,” kata dia.

Adapun tokoh-tokoh lainnya mendapatkan persentase di bawah 3 persen, yakni Tri Rismaharini (2,9 persen), Puan Maharani (2,1 persen), Khofifah Indar Parawansa (2,1 persen), Joko Widodo (1,8 persen), Abdul Somad (1,6 persen), Mahfud Md (1,4 persen), dan Rizieq Shihab (1,0 persen). Dan masih ada beberapa tokoh dengan suara di bawah 1 persen.

“Sisa angka masuk kategori tidak tahu/tidak jawab ada 29,1 persen” tutur Rafif.

Survei itu digelar pada 21-29 Maret 2022 dengan sampel sebanyak 1.200 responden yang tersebar secara proporsional di 34 Provinsi di Indonesia. Pemilihan responden dilakukan dengan metode acak bertingkat (multistage random sampling).

Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara tatap muka muka secara langsung. Populi mengklaim margin of error survei ini kurang lebih 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Populi Center juga menguji suara publik soal wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden. Hasilnya, mayoritas masyarakat menolak kedua isu tersebut. Meskipun demikian, persepsi masyarakat terhadap pemerintahan Presiden Jokowi masih cukup positif.

Rekomendasi