Catat! Polisi Bakal Berlakukan One Way pada 6 Mei 2022 Urai Kepadatan Arus Balik, Ini Jadwalnya

| 04 May 2022 23:05
Catat! Polisi Bakal Berlakukan One Way pada 6 Mei 2022 Urai Kepadatan Arus Balik, Ini Jadwalnya
Ilustrasi One Way (Antara)

ERA.id - Pemerintah memprediksi akan terjadi kepadatan lalu lintas saat arus balik mudik Lebaran tahun ini. Puncak arus balik diperkirakan mulai 6 Mei hingga 8 Mei 2022.

Untuk mengatasi kepadatan lalu lintas kendaraan yang akan kembali ke Jabodetabek, Polri telah berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan stake holder terkait telah menyiapkan tujuh langkah yang akan diterapkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik dalam perjalanan dari kampung halaman ke tempat perantauan.

"Ada tujuh langkah yang akan diterapkan dalam rangka mengupayakan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan masyarakat saat melakukan perjalanan kembali dari kampung halaman ke domisilinya," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (4/5/2022).

Pertama, menerapkan rekayasa lalu lintas dengan sistem satu arah atau one way. Langkah ini akan diterapkan mulai dari KM 414 atau Gerbang Tol Kalikangkung sampai dengan KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama.

Ramadhan mengatakan, apabila volume kendaraan menuju Jakarta sangat padat maka sistem one way akan diberlakukan mulai Jumat (6/5) pukul 14.00-24.00 WIB. Dimulai dari Tol Kalikangkung KM 414 sampai dengan Tol Cikampek KM 47, diteruskan cengan contraflow sampai dengan KM 28,5.

"Rekayasa lalu lintas ini juga berlaku dan bersifat situasional pada puncak arus yang diprediksi akan terjadi pada hari Sabtu tanggal 7 Mei dan hari Minggu tanggal 8 Mei 2022," kata Ramadhan.

Kedua, Polri dan Kemenhub akan terus mensosialisasikan rute alternatif menuju Bandung dari Jakarta saat penerapan one way.

Berikut rute-rute alternatif Jakarta arah Bandung:

1. Jagorawi – Puncak – Cisarua – Cipanas – Cianjur – Sukaluyu – Cipatat – Padalarang – Bandung.

2. Jagorawi – Cibubur – Cileungsi – Jonggol – Cianjur – Padalarang – Bandung.

3. Kalimalang – Kedung Waringin – Karawang – Purwakarta – Wanayasa – Lembang – Bandung.

4. Kalimalang – Kedung Waringin – Karawang – Purwakarta – Sukatani – Darangdan – Cikalong – Padalarang –

Bandung.

5. Jagorawi – Sukabumi – Cianjur – Padalarang – Bandung.

"Kami mengimbau masyarakat untuk menggunakan rute alternatif dan tidak menunggu selesainya one way di entry gerbang tol, sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan," kata Ramadhan.

Keempat, Polri dan stake holder terkait akan mengimplementasikan manajemen tempat istrahat atau rest area, yakni Rest Area Management System (RAMS) untuk menginfokan kapasitas parkir kepada pengendaran sebelum masuk rest area.

Ramdahan melanjutkan, pihaknya juga mengimbau pemudik supaya tidak berhenti di bahu jalan. Disarankan, jika ingin beristirahat, masyarakat dalam memanfaakan rest area.

"Kami mengharapkan agar dapat memanfaatkan rest area yang berada di posisi terdekat dengan keluar terlebih dahulu di gerbang tol terdekat," ujarnya.

Langkah antisipatif keenam yaitu soal jaminan ketersedian bahan bakar minyak (BBM), bengkel kendaraan, layanan top up, dan fasilitas-fasilitas lainnya untuk membantu masyarakat ketika mengalami kendala dengan kendaraannya selama perjalanan.

Terakhir, untuk mencegah kemacetan saat arus balik adalah dengan meminimalisir hambatan melalui rute alternatif.

"Sehingga kapasitas jalan bisa digunakan secara optimal dengan volume kendaraan yang dialihkan ke ruas-ruas alternatif," kata Ramadhan.

Ramadhan juga mengimbau agar masyarakat, khususnya yang melakukan perjalanan menuju Jabodetabek untuk selalu mengikuti arahan petugas dan memantau perkembangan lalu lintas melalui media sosial.

"Kami siap melayani masyarakat sampai tujuan dengan selamat," pungkasnya.

Rekomendasi