Kendaraan Mewah Doyan Pakai Pertalite, Kebijakan Pertamina Disorot

| 14 May 2022 15:25
Kendaraan Mewah Doyan Pakai Pertalite, Kebijakan Pertamina Disorot
Ilustrasi pegawai Pertamina (Antara)

ERA.id - Banyak kendaraan mewah dan dinas sebelumnya doyan pakai Pertalite. Hal itu membuat Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyarankan PT Pertamina (Persero) agar mendorong sopir kendaraan itu memakai Pertamax.

"Upaya mendorong kendaraan mewah dan pelat merah menggunakan Pertamax ini sangat bagus. Ini juga mulai berjalan di lapangan," ujarnya, Sabtu (14/5/2022).

Dia berharap ke depan peningkatan manajemen cadangan bahan bakar minyak (BBM) di tingkat SPBU dapat terus ditingkatkan agar migrasi pengguna dari Pertamax ke Pertalite dapat diantisipasi.

Terkait pelayanan Pertamina selama arus mudik maupun arus balik Lebaran 2022, Mulyanto menyatakan layanan BUMN migas tersebut kepada para pemudik secara umum berjalan baik.

Hal senada dikatakan Anggota Komisi VII DPR Sartono Hutomo yang mengapresiasi layanan Pertamina selama musim mudik Lebaran tahun ini, termasuk pengamanan pasokan yang dilakukan hingga 16 Mei 2022.

Menurut dia, tidak mudah menangani ketersediaan BBM di saat arus mudik. Pelayanan dan penyediaan fasilitas selama masa mudik tidak terlepas dari kemampuan direksi Pertamina dalam mengatasi kelangkaan BBM, khususnya jenis Solar, sebulan sebelum memasuki Ramadan.

"Sungguh tidak mudah menangani ketersediaan BBM di saat mudik kemarin. Namun, itu semua bisa dilalui dengan baik," ujar Sartono.

Menurut dia, pelayanan baik tersebut tak lepas dari soliditas dan kerja keras seluruh jajaran BUMN tersebut, mulai dari komisaris (BOC) dan direksi (BOD) hingga level terbawah termasuk pihak SPBU.

Untuk itu,lanjutnya, direksi Pertamina diharapkan terus berupaya melakukan hal yang baik tersebut pada seluruh produk penugasan. Termasuk membuat terobosan jangka panjang yang bisa lebih memberi dampak positif bagi perekonomian.

Pada saat arus mudik Lebaran 2022, Pertamina fokus menjaga pasokan BBM dan LPG dengan menyiagakan seluruh infrastruktur meliputi 114 terminal BBM, 23 terminal LPG, 7.400 SPBU, 667 SPBE, 4.972 agen LPG, dan 68 DPPU.

Rekomendasi