Tim Editor
ERA.id - Panglima TNI Andika Perkasa mengapresiasi dukungan yang datang padanya di ajang pemilihan presiden 2024. Terbaru, Andika disandingkan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Sejumlah pihak menyerukan pasangan Ganjar - Perkasa untuk masuk di bursa capres dan cawapres. Atas dukungan ini, Andika menghargai.
"Terima kasih banyak atas dukungan banyak orang. Saya sangat menghargai," kata Andika usai menghadiri wisuda anaknya di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Rabu (25/5).
Apalagi hingga kini belum ada komunikasi bahkan pertemuan lebih lanjut untuk membahas itu, termasuk pertemuan khusus dengan Ganjar.
"Belum ada," kata Andika seraya tersenyum.
Selain suara dukungan untuk dipasangkan dengan Ganjar, nama Andika juga muncul pula sebagai kandidat bakal capres.
Hal ini seperti pernah disebut oleh Partai Nasdem yang menggadang tiga nama capres yakni Ganjar, Anies, dan Andika.
Menurut Andika, dukungan di bursa capres itu juga buah kinerja institusi militer yang dipimpinnya.
"Itu kan kepercayan untuk saya sebagai pribadi maupun sebagai wakil dari TNI," ujarnya.
Namun, menurut Andika, saat ini dia berkomitmen untuk menjalankan tugas sebagai Panglima TNI seperti diamanatkan Presiden Joko Widodo.
"Yang jelas saya sekarang masih bertugas sebagai Panglima TNI jadi saya harus fokus pada pekerjaan saya," kata dia.
Untuk itu, Andika pun menyatakan tidak mengerti isu-isu seputar bursa capres 2024, termasuk soal pernyataan Jokowi di depan personel relawan Projo di Magelang beberapa hari lalu.
Kala itu, Jokowi meminta Projo untuk tidak tergesa-gesa memberi dukungan sebagai capres, kendati mungkin ada sosok yang layak didukung dan hadir di acara Projo itu.
Saat itu, sosok yang dikenal publik dan hadir di situ adalah Ganjar dan Moeldoko.
Atas pernyataan Jokowi itu, Andika mengatakan tidak tahu. "Waduh, saya enggak tahu," ujar Andika sambil tertawa.
Ia pun kembali menegaskan posisinya saat ini sebagai Panglima TNI dan fokus bekerja di jabatan tersebut, termasuk menyiapkan alutsista untuk menjaga ibu kota negara (IKN) baru.
