Akui 2 Anggotanya Tewas Ditembak TNI-Polri di Puncak Papua, KKB: Mereka Pembela Kebenaran

| 31 May 2022 19:50
Akui 2 Anggotanya Tewas Ditembak TNI-Polri di Puncak Papua, KKB: Mereka Pembela Kebenaran
Ilustrasi KKB (istimewa)

ERA.id - Kelompok Kriminal Bersanjata (KKB) mengakui dua anggotanya tewas ditembak pasukan TNI Polri pada Jumat 27 Mei lalu.

Juru bicara KKB Sebby Sambom mengatakan penembakan tersebt terjadi pada Jumat Sore di Jalan Towenggi, Kabupaten Puncak, Papua.

Padahal, dia mengklaim kedua anggotanya tengah menghadiri acara gereja.

"Di tengah acara itu telah terjadi Penembakan oleh Pasukan Teroris yaitu TNI dan Polri terhadap Anggota TPNPB," jelas Sebby kepada Era melalui pesan singkat pada Jumat (31/5/2022).

 "Dalam hal ini kami perlu sampaikan kepada Rakyat bangsa Papua dan Kepada Masyarakat Internasional dan Nasional Indonesia bahwa mereka adalah Pasukan Pembela Kebenaran, yang mana telah dan sedang berjuang untuk bebaskan Rakyat bangsa Papua dari Kejahatan Pemerintah Indonesia melalu Pasukan Teroris yaitu TNI & Polri," tambah Sebby.

Sebelumnya, Satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) MD dalam kontak senjata yang terjadi di sekitar lapangan Trikora Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (27/05/2022) lalu.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, kontak senjata tersebut terjadi ketika personil Satgas Ops Damai Cartenz 2022 melakukan kegiatan patroli di sekitar lapangan Trikora yang mana dalam Lapangan tersebut sedang dilaksanakan kegiatan acara bakar batu.

“Iya, benar ada satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang MD, yakni an. Lerinus Murib (anggota KKB pimpinan Bumunggur dan Titus Murib),” ujar Kasatgas Humas di Jayapura, Senin (30/05/2022).

Kasatgas Humas mengungkapkan bahwa, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) an. Lerinus Murib terlibat dalam Lima aksi kekerasan diantaranya;

1. Pada tanggal 8 April 2021, terlibat dalam aksi pembakaran tiga Sekolah yakni SD, SMP dan SMA di wilayah Kampung Julukoma, Distrik Boega, Kabupaten Puncak.

2. Pada tanggal 4 Juni 2021, terlibat aksi pembunuhan keji di Kampung Niporolome Kabupaten Puncak, yang mengakibatkan 5 warga MD diantaranya Kepala Kampung Niporolome Patianus Kogoya, Petena Murib (perempuan), dan Nelius Kogoya.

3. Pada tanggal 27 Januari 2022, terlibat dalam kontak tembak dengan anggota TNI Yonif R 408/SBH di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, yang mengakibatkan 3 anggota TNI MD yakni Pratu Rahman, Serda Rizal, dan Pratu Baraza.

4. Pada tanggal 1 Maret 2022, terlibat dalam pembantaian karyawan dan warga sipil yang berada di kamp Palapa Timur Telematika (PTT), Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, yang mengakibatkan 8 MD.

5. Pada tanggal 22 April 2022, terlibat dalam pembakaran Kantor dan aset Perusahaan PT. Martha Tunggal Teknik (MTT) yang berada di Kampung Kago Distrik Ilaga Kabupaten Puncak.” kata Kasatgas Humas

Kasatgas Humas menambahkan, berdasarkan keterangan personel yang berada di lokasi kejadian, personel telah memastikan kematian anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tersebut dari hasil laporan warga.

“Akan tetapi jenazah anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tersebut sudah dibawa oleh rekan-rekannya setelah kontak senjata selesai dan sudah mereka bakar pada jumat malam sabtu,” tutur Kasatgas Humas.

Pada minggu pagi tanggal 29 Mei 2022, warga menemukan sesosok mayat an. Yakianus Labene (25) disekitar TKP kontak tembak diposisi KKB. Untuk keterlibatan pemuda tersebut dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) masih kami dalami.

"Pada hari minggu pukul 10.42 WIT, Jenazah pemuda tersebut sudah disemayamkan oleh pihak keluarga dengan cara adat yakni di bakar" kata Kasatgas Humas

Untuk diketahui situasi saat ini di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak terpantau aman dan kondusif serta masyarakat masih melakukan aktivitas normal seperti biasa.

Tags : KKB papua
Rekomendasi