Tim Editor
ERA.id - Presiden RI kelima Megawati Soekaroputri mengaku khawatir dengan masa depan bangsa Indonesia. Sebab menurutnya, generasi saat ini sudah terjebak pada zona nyaman dan terlalu kebarat-baratan.
Hal itu dia sampaikan dalam acara Seminar Nasional Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB) secara daring pada Rabu (1/6).
"Aduh, bangsa kita ini lho. Masa kita mau ngikutnya ke barat melulu," kata Megawati dikutip dari kabal YouTube Untirta Official, Kamis (2/6/2022).
Ketua Umum PDIP itu juga pernah menyampaikan keresahannya tersebut kepada Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Dia khawatir nasib bangsa Indonesia ke depannya jika dia sudah tidak ada lagi.
"Ini kok bangsaku kayanya sudah terlalu nikmat dengan zona nyaman lho, to (Hasto), aku khawatir. Nanti kalau satu saat aku sudah enggak ada terus piye yo? Gimana yo?" kata Megawati.
Megawati lantas menyinggung negara-negara besar, yang warganya bukan bangsa sendiri. Contohnya suku Aborigin yang merupakan penduduk asli Australia, lalu suku Maori yang merupakan penduduk asli Selandia Baru.
Ketua Dewan Pegarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu mengatakan, orang-orang asli itu kemudian tergeser dan digantikan bangsa lain yang tiba-tiba datang ke tanah tersebut. Hal serupa lah yang dikhawatirkan Megawati akan terjadi di kemudian hari di Indonesia.
"Mau kita dibegitukan? Kalau saya enggak! biar saya sudah tua. Maaf beribu maaf, insyaf kalau jd bangsa Indonesia. Lebih hijrah, lebih baik migran," tegasnya.
