Hasto Sindir Partai yang Ingin Membajak Kader Parpol Lain Demi Pilpres, Singgung Ganjar?

| 14 Jun 2022 15:53
Hasto Sindir Partai yang Ingin Membajak Kader Parpol Lain Demi Pilpres, Singgung Ganjar?
Hasto Kristiyanto (Antara)

ERA.id - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyindir partai politik (parpol) yang hendak membajak kader PDIP untuk dijadikan capres dan cawapres pada Pilpres 2024.

"Jadi kita ini partai politik. Kita ini bukan klub sepak bola yang ketika melihat pemain andal dari klub sepak bola lain, lalu kita tergoda untuk merekrut dan membajak pemain sepak bola klub lain," kata Hasto saat Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia di Hotel Grand Paragon, Jakarta Barat, Selasa (14/6/2022).

Sikap partai semacam itu, menurut hasto, merupakan watak politik kekuasaan kapital. Hasto menduga, kader yang dibajak hanya untuk memenuhi kepentingan para kapitalis.

"Kalau itu terjadi, maka pasti watak politik adalah kekuasaan kapital. Pasti calon-calon yang dibajak itu hanya dipakai untuk kepentingan kekuasaan dan kapital, saudara-saudara sekalian. Bukan untuk kepentingan membangun bangsa dan negara," tegas Hasto.

Hasto menegaskan, PDIP bukanlah klub sepak bola. Mereka adalah partai yang memiliki kaderisasi politik. "Makanya, kita punya sekolah partai, memperkuat institusionalisasi partai, membangun sedikitnya 82 kantor selama pandemi. Artinya kita bangun kelembagaan, parpol sebagai kekuatan kolektif. Melalui kaderisasi mengajarkan teori politik dan ideologi," tuturnya.

Lebih lanjut, Hasto menegaskan urusan pemilihan calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan diputuskan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Para kader kini ditugaskan bergerak ke bawah membantu menyelesaikan masalah di tengah masyarakat, dibanding mengejar elektoral. "Membantu rakyat bukan menaikkan elektoral semesta," ungkap Hasto.

"Ketika seorang pemimpin menjawab harapan rakyat maka otomatis elektoral kita akan naik. Tetapi ketika elektoral hanya diperankan sebagai fungsi kampanye, sebagai fungsi pencitraan maka itu hanya bersifat semu," pungkasnya.

Untuk diketahui, ada satu kader PDIP yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang memang sedang banyak dilirik partai demi diusung di Pilpres 2024. Entah itu jadi Capres atau Cawapres. Alasanya, elektabilitas Ganjar gemilang dalam sejumlah hasil survei.

Rekomendasi