ERA.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membacakan tujuh poin rekomendasi hasil Rapat Kerja Nasinal (Rakernas) PDI Perjuangan ke-II Tahun 2021 soal Ideologi Pancasila, Sistem Politik, dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Salah satu poin tersebut, kembali menegaskan mengenai penetapan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024 yang diusung PDIP merupakan hak prerogatif Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum.
"Rakernas II Partai menegaskan bahwa penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung oleh PDI Perjuangan pada Pemilu 2024, berdasarkan keputusan Kongres V Partai, AD/ART Partai, dan tradisi demokrasi Partai adalah hak prerogatif Ketua Umum Partai, Prof. DR.(H.C.) Megawati Soekarnoputri," ujar Ganjar sambil membacakan hasil rekomendasi di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (23/6/2022).
Saat Ganjar membacakan poin rekomendasi itu, suasana sempat riuh. Seluruh kader yang hadir langsung bertepuk tangan dan memekikkan kata 'Merdeka'.
Pembacaan rekomendasi Rakernas ini saksikan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketua DPP PDIP Muhammad Prananda Prabowo, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, dan Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey di meja pimpinan. Serta disaksikan peserta Rakernas II.
Selain itu, Rakernas PDIP juga merekomendasikan agar Pancasila dijadikan sebagai mata pelajaran wajib.
Poin selanjutnya, PDIP mendukung sepenuhnya Pemerintah dalam memulihkan dampak pandemi Covid-19. Kemudian, mendorong Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan sinergi koneksitas dan kerja sama partai politikpengusung pemerintah.
"Rakernas II Partai menegaskan pentingnya melakukan penataan sistem politik pasca Pemilu 2024 agar sesuai dengan Demokrasi Pancasila dengan melakukan koreksi sistem pemilu dan praktik politik liberal yang bersifat kapitalistik, penuh semangat individual, penguatan peran dan fungsi Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia," papar Ganjar.
Rakernas PDIP, kata Ganjar, merekomendasikan pentingnya konsepsi dasar Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB). Kemudian yang terakhir mendukung sepenuhnya kebijakan Presiden Jokowi dalam mewujudkan perdamaian dunia dengan mengambil inisiatif bagi penyelesaian konflik Rusia-Ukraina.