Tak Cari Capres yang Hanya Andalkan Elektoral, Megawati: Rakyat Dambakan Sosok yang Kuat Secara Ideologis

| 23 Jun 2022 20:43
Tak Cari Capres yang Hanya Andalkan Elektoral, Megawati: Rakyat Dambakan Sosok yang Kuat Secara Ideologis
Megawati Soekarnoputri (Antara)

ERA.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan tidak mencari figur calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres) yang hanya mengandalkan elektoral.

Dia mencari pemimpin yang mampu melihat tantangan ke depan.

Hal itu dia tegaskan dalam pidatonya saat penutupa Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP ke II Tahun 2021 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (23/6/2022).

"Pemimpin yang saya cari tidak hanya yang mengandalkan elektoral semata," tegas Megawati.

Megawati mengatakan, seorang pemimpin yang akan dipilihnya nanti adalah figur yang bisa melihat tantangan ke depan.

Apalagi, akan ada banyak masalah global kedepannya, seperti resesi hingga krisis pangan.

"Seperti yang telah dikatakan presiden ketika Pak Jokowi waktu pembukaan, bahwa yang paling beliau sendiri sampai tingkat prihatin karena apa tantangan ke depan yang tidak ringan seperti ketidakpastian global, ancaman resesi dunia, krisis pangan dan masih banyak lainnya," kata Megawati.

Oleh karena itu, seorang calon pemimpin harus kuat secara ideologis dan memiliki kemampuan tata kelola pemerintahan. Bukan hanya sekedar mengandalkan elektoral.

"Maka pemimpin yang saya cari tidak hanya yang mengandalkan elektoral semata. Pemimpin yang didambakan rakyat adalah sosok yang kuat secara ideologis mumpuni yang memiliki kemampuan memimpin tata kelola pemerintahan untuk sebuah negara Indonesia yang begitu besar," kata Megawati.

Terkait kapan capres dan cawapres akan diumumkan, Megawati meminta semua pihak bersabar. Lagipula, Pemilihan Umum (Pemilu), khususnya Pemilihan Presiden (Pilpres) masih lama.

Sehingga, wajar jika dirinya masih menyembunyikan siapa yang akan diusung oleh PDIP.

"Orang waktunya masih dua tahun lah. Ya boleh, dong saya umpetin terus," ungkapnya.

Rekomendasi