Sungai di Lahan TPA Putri Cempo Akan Dipindah untuk Bangun Pengolahan Sampah Baru

| 29 Jun 2022 17:52
Sungai di Lahan TPA Putri Cempo Akan Dipindah untuk Bangun Pengolahan Sampah Baru
Uji coba pengelolaan sampah menjadi listrik di PLTSa Putri Cempo, Solo, Selasa (28/6/2022) (Amalia/ ERA)

ERA.id - Sebuah sungai kecil di lahan TPA Putri Cempo akan dipindah untuk mendukung pembangunan fasilitas pengolahan sampah di Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo. Pemindahan ini untuk mendukung operasional PLTSA Putri Cempo.

Direktur Utama PT Solo Citra Metro Plasma Power (SCMPP) Elan Syuherlan mengatakan ada satu blok yang disebut blok D yang sudah disiapkan untuk pengolahan sampah baru. Namun lahan ini masih dipenuhi dengan sampah yang perlu dipindahkan.

"Sementara di TPA ini juga sudah penuh dengan sampah," kata Elan Rabu (29/6/2022).

Salah satu alternatif lokasi pemindahan sampah ini yakni sungai kecil di bagian tengah TPA. Saat ini sudah ada kajian dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memindahkan sungai ini. "Sungai yang lama diurug dan dibuatkan aliran sungai baru di bagian pinggir TPA," katanya.

Pengurukan ini ditargetkan dimulai bulan Agustus mendatang. Sedangkan waktu selesainya diperkirakan pada bulan September. "Baru kemudian kami bisa memindahkan sampah dan membangun fasilitas pengolahan sampah mulai bulan September," katanya.

Fasilitas ini diperlukan untuk memenuhi target harian produksi listrik. Ditargetkan ada 8 unit mesin dengan kapasitas produksi 8 megawatt (MW) per harinya. Selain itu pihaknya juga memerlukan conveyor belt untuk distribusi sampah ke tabung gasifier.

"Saat ini masih manual memakai tenaga manusia. Namun kalau sudah beroperasi semua, tidak akan terkejar," katanya.  

Rencananya PLTSa Putri Cempo ini akan beroperasi penuh pada bulan Desember 2022 ini. Target ini ditetapkan setelah molor dari target awal di bulan April 2022 yang lalu.

"Kami perkirakan Desember bisa menjual listrik ke PLN. Namun kalau molor, paling lambat Januari sudah bisa jualan listrik," katanya.

Rekomendasi