Luhut Sebut Jokowi Bakal Kunjungi China Akhir Juli, Ada Apa?

| 11 Jul 2022 10:05
Luhut Sebut Jokowi Bakal Kunjungi China Akhir Juli, Ada Apa?
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan (Setkab)

ERA.id - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan melakukan kunjungan ke China pada akhir Juli 2022. Kunjungan tersebut berkaitan dengan kerja sama Global Maritime Fulcrum-Belt and Road Initiative (GMF-BRI) Indonesia dengan China.

Hal itu disampaikan Luhut di hadapan seluruh delegasi RI dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di High-Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) di Nusa Dua, Bali. Menlu China Wang Yi turut hadir dalam dialog tersebut.

"Saya bersama Menteri Luar Negeri @retno_marsudi menyampaikan agar sinergi Global Maritime Fulcrum – Belt and Road Initiative (GMF-BRI) yang merupakan kebijakan Indonesia dan Tiongkok, bisa segera diperpanjang kesepakatan MoU GMF-BRI tersebut, sehingga dapat di-sign oleh Presiden @jokowi saat kunjungan beliau ke Tiongkok yang rencananya dilaksanakan pada akhir Juli 2022," kata Luhut dikutip dari unggahan di akun Instagram pribadinya, @luhut.pandjaitan pada Senin (11/7/2022).

Selain itu, Luhut juga mengapresiasi General Administraion of Customs China (GACC) yang telah membantu memfasilitasi industri perikanan serta produk dalam negeri Indonesia untuk bergerak kembali pasca pandemi Covid-19.

"Saya yakin bantuan ini akan semakin memperkuat kerjasama perdagangan Indonesia dan Tiongkok setiap tahunnya," kata Luhut.

Sebelum acara berakhir, Luhut mengaku sempat menyampaikan harapannya kepada Menlu Wang Yi agar diskusi ini ke depannya dapat menjadi pencapaian penting, khususnya terhadap hubungan bilatetal Indonesia-China di segala bidang

"Diskusi hari ini dapat menjadi milestone penting untuk hubungan bilateral, dan pemecahan isu-isu strategis untuk Indonesia dan Tiongkok dalam area kerja sama dalam hal politik, keamanan, ekonomi, perdagangan, investasi, kemaritiman, sosial budaya, dan pertukaran masyarakat," kata Luhut.

Terakhir, Luhut mengajak Menlu Wang Yi bisa menikmati keindangan Pulau Bali di selas-sela agenda acara di Indonesia.

"Tak lupa saya ingatkan kepada beliau untuk tidak melupakan agenda selanjutnya yang tak kalah penting, yaitu menikmati keindahan alam, kekayaan budaya, serta kuliner yang ada di Pulau Dewata," pungkasnya.

Rekomendasi