5 Transportasi Umum yang Sering Digunakan para Pekerja di Jakarta, Kamu Naik Apa?

ERA.id - Saat ini, alat transportasi umum di Jakarta mulai banyak dipilih masyarakat, khususnya warga Jakarta. Sebab, pada hari ini angkutan umum dibuat jauh lebih aman dan nyaman, sehingga banyak orang yang memilih transportasi umum untuk memulai dan menjalani aktivitas sehari-hari.

Selain itu, biaya pengeluaran bulanan Anda juga bisa ditekan lebih hemat dengan penggunaan alat transportasi umum ini. Seperti yang dialami kebanyakan orang, begitu banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, salah satunya adalah kebutuhan transportasi yang harus Anda catat ke dalam anggaran bulanan.

Dengan menggunakan alat transportasi umum untuk aktivitas sehari-hari, Anda bisa jauh lebih irit biaya dan waktu, daripada menggunakan kendaraan pribadi yang menghabiskan biaya lain seperti bensin, perawatan, dan sebagainya.

Ada banyak pilihan transportasi umum yang nyaman dan memadai yang dapat Anda gunakan. Apa saja? Berikut pilihannya:

Bus Trans Jakarta

Sejak layanan bus Trans Jakarta dioperasikan, minat pengguna angkutan umum di Jakarta semakin bertambah. Hal ini dikarenakan angkutan yang dikelola pemerintah DKI Jakarta tersebut menawarkan kenyamanan dan waktu tempuh yang lebih cepat daripada kendaraan pribadi.

Halte Trans Jakarta pun sudah ada di banyak wilayah dan kawasan penting di Jakarta. Selain itu, tarif Trans Jakarta juga terbilang sangat murah, selama tidak keluar masuk halte hanya Rp3.500 untuk seluruh koridor.

Seperti halnya kereta Commuter Line, pengguna Trans Jakarta juga masih tetap menggunakan angkutan pendukung untuk mengantar Anda sampai ke kantor, sebab Trans Jakarta hanya menurunkan penumpang pada pemberhentian khusus.

Kereta Commuter Line

Kereta Commuter Line adalah layanan kereta rel listrik komuter yang dioperasikan oleh PT Kereta Commuter Indonesia, anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI). Pengadaan Commuter line ini dibuat sebagai solusi terhadap permasalahan kemacetan di Jakarta, sebab waktu tempuh yang dibutuhkan KRL jauh lebih singkat daripada transportasi umum lainnya. Selain itu, biaya yang dikeluarkan juga sangat murah.

Untuk jenis tiketnya, ada dua jenis tiket yang disediakan, yaitu Kartu Multi Trip dan Tiket Harian Berjalan. Kartu Multi Trip (KMP) dapat Anda manfaatkan untuk perjalanan berlanjut, artinya pada perjalanan selanjutnya, Anda bisa memanfaatkan kartu tersebut.

Harga tiket KMP senilai Rp50 ribu dengan isi saldo seharga Rp30 ribu. Untuk isi ulang saldo, Anda dapat melakukannya di loket atau pada vending machine yang disediakan.

Adapun untuk Kartu Harian Berjalan (THB), dimanfaatkan untuk sekali perjalanan. Dengan uang Rp14 ribu, Anda sudah bisa sampai ke stasiun yang dituju. Kartu ini dapat digunakan kembali pada perjalanan berikutnya dengan biaya yang dikeluarkan sebesar Rp4 ribu-Rp5 ribu.

Ojek Online

Jenis transportasi ini merupakan salah satu transportasi yang paling menjadi favorit orang banyak. Ojek Online adalah sebuah transportasi umum yang penggunaannya dioperasikan dengan cara online.

Kelebihan lainnya adalah, aplikasi layanan ojek online tidak hanya menerima pemesan ojek saja. Anda juga bisa memanfaatkan fitur lain yang tersedia, contohnya memesan makanan, mengantar barang, dan sebagainya. Karena beberapa kemudahan yang ditawarkan inilah banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan transportasi ojek online.

LRT

LRT (Lintas Rel Terpadu) juga digadang-gadang sebagai salah satu transportasi umum favorit warga Jakarta. Saat ini, koridor LRT Jakarta hanya melayani rute Kelapa Gading hingga Velodrome dengan jarak 5,8 kilometer.

Rencananya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menetapkan rute kereta ringan ini hingga Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Adapun untuk waktu operasinya, masih belum dipastikan karena masih dalam tahap pembangunan.

MRT

Jenis transportasi yang satu ini memang belum lama diresmikan, tetapi peminatnya sudah cukup banyak. Buktinya, pada saat uji coba MRT pada 12-24 Maret lalu, tiket MRT sering terjual habis.

Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta adalah proyek infrastruktur yang bertujuan mengurangi kepadatan lalu lintas yang luar biasa di ibu kota.

Seperti transportasi pada umumnya yang terintegrasi, jika Anda mau mencoba MRT, maka wajib mempunyai kartu khusus. Pembayaran MRT memanfaatkan tiket yang diberi nama 'Jelajah'.

Kartu Jelajah ini ada dua jenis, yaitu single trip dan multi trip. Kartu single trip digunakan hanya untuk sekali jalan, sedangkan Anda dapat menggunakan kartu multi trip lebih dari satu kali perjalanan. Adapun untuk tarif dari MRT sendiri, dimulai dari Rp3 ribu-Rp14 ribu tergantung jarak tempuh yang dipilih.

Demikianlah beberapa transportasi umum yang paling sering digunakan para pekerja yang ada di Jakarta. Jenis transportasi umum mana yang paling sering Anda pilih?

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…