ERA.id - TNI mengirimkan satu unit kapal rumah sakit miliknya yaitu KRI dr Radjiman Wedyodiningrat 992 untuk diberangkatkan ke Gaza demi membantu korban perang di Palestina. Dalam artikel ini kita akan mengenal KRI Radjiman Wedyodiningrat yang dikirim ke Gaza.
Sebagai informasi, KRI dr Radjiman Wedyodiningrat 992 merupakan salah satu dari 3 kapal rumah sakit milik TNI, lantas seperti apa profilnya?
Mengenal KRI Radjiman Wedyodiningrat yang Dikirim ke Gaza
TNI memiliki tiga kapal rumah sakit yaitu KRI dr Radjiman Wedyodiningrat 992, KRI dr Soeharso-990, dan KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991.
Pada saat ini, diketahui KRI dr Radjiman Wedyodiningrat 992 sudah bersandar di dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta, sejak Senin (6/11/2023).
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sudah melakukan peninjauan terhadap KRI Radjiman Wedyodiningrat-992 di sela-sela acara penandatanganan nota kesepahaman atau MoU sistem elektronik berkas pidana terpadu atau e-berpadu antara TNI dan Mahkamah Agung (MA), pada Senin (6/11/2023).
Dalam siaran pers, Kepala Pusat Penerangan TNI, Laksamana Muda Julius Widjojono, menjelaskan, “KRI dr Radjiman Wedyodiningrat 992 sebagai salah satu kapal rumah sakit TNI dipersiapkan untuk merawat pengungsi korban perang dan akan bersiaga di perairan sekitar wilayah Gaza, Palestina.”
Dari tiga kapal RS milik TNI, KRI dr Radjiman Wedyodiningrat 992 adalah kapal rumah sakit yang teranyar yang dirilis pada tahun 2022.
Secara resmi, pada 20 Januari 2023, KRI dr Radjiman Wedyodiningrat 992 memperkuat TNI AL.
Sebelum dirilis, KRI dr Radjiman Wedyodiningrat 992 sudah menjalani bermacam-macam rangkaian ujian kelayakan.
Puncaknya, dalam kegiatan Commodore Inspection pada Desember 2022 lalu, saat inspeksi oleh jajaran perwira tinggi TNI AL, KRI dr Radjiman Wedyodiningrat 992 mendapatkan hasil yang memuaskan.
Kapal yang merupakan sisterhood KRI dr Wahidin Sudirohusodo 991 ini diketahui mempunyai lebar, panjang, dan bobot seperti KRI dr Soeharso 990.
KRI dr Radjiman Wedyodiningrat 992 sendiri mampu membawa 163 anak buah kapal (ABK), pilot dan kru helikopter 18 orang, 158 pasien, 66 staf medis, tamu VVIP satu orang, dan 280 sukarelawan.
Kemampuan KRI dr Radjiman Wedyodiningrat 992
Kapal ini memiliki kemampuan melaju dengan kecepatan maksimal 18 knot dan mampu bertahan selama 30 hari di lautan.
Adapun untuk kemampuan muatan, KRI dr Radjiman Wedyodiningrat 992 mampu memuat tiga unit helikopter sekaligus. Untuk fasilitas kesehatannya, KRI dr Radjiman Wedyodiningrat 992 bisa mengakomodir 12 jenis operasi.
Kapal besutan PT PAL Indonesia (Persero) ini juga didukung dua unit ambulance boat, dua unit Landing Craft Vehicle Personel (LCVP), dan satu unit Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB).
Selain itu, KRI dr Radjiman Wedyodiningrat 992 juga memiliki fasilitas kesehatan mumpuni yang lengkap, antara lain Unit Gawat Darurat (UGD), ruang rawat inap dan isolasi, ruang bersalin dan bai, ruang radiologi, klinik/poli, laboratorium, ruang operasi, bank darah, serta Intensive Care Unit (ICU) dan High Care Unit (HCU).
"Kapabilitas serta fasilitas (KRI dr Radjiman Wedyodiningrat 992) yang setara dengan rumah sakit tipe C Plus ini, memiliki kemampuan operasi yang sama dan ada fitur tambahan yang tidak dimiliki rumah sakit tipe C Plus umumnya, yakni adanya CT Scan, X-Ray, hingga ruang isolasi yang didukung dengan sistem ventilasi terpisah dan pengendali tekanan udara sehingga dapat mendukung dalam menangani wabah penyakit menular, serta evakuasi massal untuk mencegah penyebaran wabah lebih lanjut," jelas CEO PT PAL, Kaharuddin Djenod, saat menyerahkan KRI dr Radjiman Wedyodiningrat 992 kepada Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, Kamis (19/1/2023), mengutip situs resmi PAL.
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto juga sudah membahas teknis pengiriman kapal rumah sakit tersebut untuk membantu warga Palestina yang menjadi korban konflik di Jalur Gaza dan sekitarnya.
“Saya bahas rencana kita, tawaran kita untuk mengirim kapal rumah sakit, dan ini akan kita koordinasikan dengan pemerintah Mesir,” jelas Prabowo setelah mendapatkan kunjungan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Senin.
Demikianlah ulasan tentang KRI Radjiman Wedyodiningrat yang dikirim ke Gaza.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…