Cara Kerja Smelter dan Perkembangannya di Indonesia

| 27 Dec 2023 21:05
Cara Kerja Smelter dan Perkembangannya di Indonesia
Cara kerja smelter (unsplash)

ERA.id - Dalam industri pertambangan, kehadiran smelter menjadi hal krusial yang tidak dapat diabaikan. Lantas apa itu smelter dan cara kerja smelter?

Pemerintah Indonesia sendiri telah merespons kebutuhan tersebut dengan membangun sejumlah smelter guna memastikan kelancaran operasional kegiatan pertambangan di Tanah Air.

Artikel ini akan membahas dengan mendalam pengertian dan cara kerja smelter, mengungkap peran krusialnya dalam transformasi sumber daya alam menjadi komoditas yang bernilai.

Apa Itu Smelter?

Sebelum mulai membahas lebih lanjut, mari kita pahami bersama apa yang dimaksud dengan smelter. Istilah ini berasal dari bahasa Inggris, yaitu "smelting," yang secara harfiah berarti peleburan. Proses peleburan ini menjadi bagian integral dari kegiatan pertambangan mineral logam.

Dengan menggunakan smelter dalam proses peleburan, kandungan logam dalam suatu substansi dapat ditingkatkan. Saat nilai kandungan logam meningkat, maka nilai jual logam tersebut juga akan meningkat, menjadikannya lebih bernilai di antara komoditi lain. Hal ini memberikan keuntungan baik bagi konsumen maupun produsen.

Peningkatan kadar logam ini tidak hanya berdampak pada harga jual di dalam negeri, tetapi juga meningkatkan nilai jual ketika logam diekspor ke luar negeri.

Fasilitas smelter sendiri memainkan peran kunci dalam proses pemisahan kotoran dari logam atau melaksanakan proses pemurnian, mengoptimalkan nilai dan kualitas logam yang dihasilkan.

Penambang membawa bahan logam ke fasilitas smelter (unsplash)

Cara Kerja Smelter

Prinsip kerja smelter sebetulnya cukup sederhana, dilansir dari berbagai sumber berikut ini beberapa tahapannya:

  1. Membawa Bijih Logam

Pertama, penambang membawa hasil tambang yang mengandung bijih logam yang bercampur dengan tanah atau kotoran ke fasilitas smelter.

  1. Seleksi Bijih Logam

Di dalam smelter, bijih logam dipisahkan dari kotoran yang tercampur melalui proses reduksi, yang merupakan salah satu metode umum dalam membersihkan bijih di smelter.

  1. Reduksi

Proses reduksi ini bervariasi tergantung pada jenis logam yang akan dilebur. Selain itu, kelancaran proses peleburan juga dipengaruhi oleh tingkat keaktifan kandungan logam; semakin rendah keaktifannya, proses peleburan akan semakin mudah, dan sebaliknya.

  1. Pasca Reduksi

Setelah reduksi bijih dilakukan, hasilnya dapat berupa hidrogen, logam aktif, dan berbagai zat lainnya. Zat yang mengandung unsur logam ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.

Perlu diketahui bahwa proses peleburan di smelter memanfaatkan panas dan zat pereduksi kimia. Kedua komponen ini digunakan untuk mengurai bijih, membersihkan unsur-unsur sampah, dan meninggalkan dasar logam yang diinginkan.

Fenomena Smelter di Indonesia

Berdasarkan data dari Kementerian ESDM, Indonesia saat ini telah memiliki 21 smelter yang terdiri dari 15 smelter nikel, 2 smelter bauksit, 2 smelter tembaga, 1 smelter mineral besi, dan 1 smelter mineral mangan.

Menurut Kementerian ESDM, pembangunan smelter di Indonesia menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan kemandirian negara di sektor hilirisasi atau pengolahan bahan mentah hasil tambang.

Hilirisasi sendiri memiliki tujuan yang positif, yaitu memberikan nilai tambah ekonomi atas kekayaan alam, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan negara.

Selain nikel, komoditas tambang lain juga diketahui memberikan efek pengganda ekonomi melalui proses hilirisasi. Sebagai contoh, bauksit yang diolah dan dimurnikan menjadi alumina dapat memiliki nilai hingga 8 kali lipat.

Bahkan alumina yang kemudian ditingkatkan menjadi aluminium bahkan dapat mencapai nilai 30 kali lipat dibandingkan dengan saat masih berupa bijih bauksit. Inilah yang menjadi dasar penting untuk terus mengembangkan infrastruktur smelter di Indonesia guna mengoptimalkan potensi ekonomi dari sumber daya alamnya.

Selain cara kerja smelter, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi