Mengenal Minyak Makan Merah yang “Diendorse” Langsung oleh Jokowi

| 15 Mar 2024 20:02
Mengenal Minyak Makan Merah yang “Diendorse” Langsung oleh Jokowi
Mengenal minyak makan merah (Antara)

ERA.id - Digadang-gadang lebih sehat dari minyak goreng biasa, minyak makan merah bahkan secara langsung “di endorse” oleh Presiden. Mari mengenal minyak makan merah lebih dalam.

Minyak goreng merupakan salah satu bahan pokok yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Kemudian di tengah maraknya minyak goreng dengan berbagai merek dan jenis, minyak makan merah hadir sebagai alternatif yang lebih sehat.

Ingin tahu lebih banyak tentang minyak makan merah? Artikel ini akan membahas segala hal tentang minyak makan merah, hingga pemberitaan terbaru seputarnya.

Mengenal Minyak Makan Merah

  1. Sama-Sama Minyak Kelapa Sawit

Minyak makan merah juga dikenal sebagai minyak kelapa sawit non-RBD (Refined, Bleached, Deodorized), merupakan minyak yang diolah secara minimal tanpa melalui proses pemutihan dan penghilangan bau.

Dengan demikian, minyak kelapa sawit merah memiliki kandungan nutrisi alami yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti vitamin E, antioksidan, dan karotenoid.

Kemudian, berbeda dengan minyak goreng biasa, minyak makan merah memiliki warna merah kecoklatan dan aroma khas yang lebih kuat.

Minyak makan merah juga memiliki titik asap yang lebih rendah, sehingga lebih cocok untuk digunakan pada masakan dengan suhu rendah seperti menumis, merebus, dan menggoreng dengan api kecil.

  1. Peresmian Pabrik Minyak Makan Merah Pertama di Indonesia

Sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan menghadirkan alternatif minyak goreng sehat bagi masyarakat Indonesia, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meresmikan pabrik minyak makan merah pertama di Indonesia di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Dilansir dari Antara, Pabrik minyak makan merah merupakan hasil kerjasama antara Koperasi Pujakesuma dan PT PTPN II, dan menjadi wujud nyata inisiatif Kementerian Koperasi dan UKM dalam mendukung para petani sawit.

Peresmian pabrik minyak makan merah pertama di Indonesia di Kabupaten Deli Serdang (Antara)
  1. Memiliki Harga Lebih Murah

Minyak makan merah menawarkan pilihan minyak goreng yang lebih sehat karena mengandung senyawa alami dari kelapa sawit. Di sisi lain, karena harganya terjangkau menjadikannya solusi ekonomis bagi masyarakat.

  1. Membantu Meningkatkan Hidup Petani Sawit

Peresmian pabrik minyak makan merah menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan taraf hidup petani sawit di Indonesia.

Perlu diketahui saat ini, lebih dari 40 persen lahan perkebunan sawit dikelola oleh petani swadaya, namun mereka sering mengalami ketidakpastian harga tandan buah segar (TBS).

Dengan hadirnya pabrik minyak makan merah, diharapkan petani sawit dapat menikmati nilai tambah dari hasil panen mereka.

  1. Mendapat Dukungan Presiden

Karena dinilai banyak memberikan manfaat, Presiden mendorong masyarakat untuk membeli dan mencoba minyak makan merah yang diproduksi oleh pabrik Pagar Merbau.

Pabrik yang beroperasi di Sumatera Utara tersebut memiliki kapasitas pengolahan 10 ton minyak sawit mentah (CPO) per hari, dengan produksi sekitar 7 ton minyak setiap harinya.

Presiden juga menekankan pentingnya dukungan terhadap pabrik minyak makan merah ini, karena hal tersebut mendukung pengembangan industri di Indonesia.

"Dukungan terhadap pabrik minyak makan merah ini merupakan bagian dari upaya hilirisasi industri. Kita tidak hanya harus menjual TBS atau CPO, tetapi juga menghasilkan produk olahan bernilai tambah seperti ini. Hal ini sangat baik untuk kemajuan industri kita," ujarnya.

Selain mengenal minyak makan merah, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi