ERA.id - Karena ponsel Nokia, seorang kakek di Kota Palopo, Provinsi Sulsel, mengamuk dan mengancam karyawan toko ponsel menggunakan parang. Alasannya, ponsel Nokia yang ingin ia beli, tak ada di toko yang terletak di Jalan Ahmad Dahlan, Kecamatan Wara, Kamis (19/11/2020) lalu.
Kronologis kejadian, sekisar pukul 11.00 Wita siang, kakek yang datang menggunakan sepeda (Ontel) itu hendak membeli sebuah ponsel kesukaannya dengan merk Nokia.
Kapolres Luwu, AKBP Alfian dalam keterangan resminya mengatakan korban sekaligus saksi bernama Takmin (30) pemilik toko ponsel mengisahkan bahwa kakek itu mencari ponsel merk Nokia. "Ada HP Nokia," kata Alfian menirukan pertanyaan pelaku (kakek) melalui WhatsAppnya, Kamis (26/11/2020).
"Tidak ada barangnya sudah habis," jawab Takmin kepada pelaku.
Setelah Takmin menjawab, sontak pelaku (kakek) langsung emosi. "Apa gunanya toko besar kalau tidak jual HP Nokia," kata pelaku sambil marah-marah.
Usai marah dan memaki pemilik juga seluruh karyawan toko ponsel. Pelaku mengambil parang yang dibawahnya dari rumah kemudian mengancam semua orang yang berada di dalam toko ponsel tersebut.
Saat melihat pelaku memegang parang, Takmin lalu mengangkat sebuah kursi yang didudukinya untuk menangkis apabila pelaku menghunuskan sejatan tajamnya tersebut.
Hingga sekarang, pihak Polres Luwu sedang menyelidiki keberadaan pelaku (kakek). Dari keterangan sejumlah saksi yang melihat kejadian ini yaitu L (27) dan U (24) diduga pelaku mengalami gangguan kejiwaan.
Sebab, pelaku setelah mengamuk dan mengancam di toko ponsel Jalan Ahmad Dahlan langsung beranjak pergi meninggalkan lokasi kejadian.
"Korban (Takmin) tidak membuat laporan pengaduan atas pengancaman tersebut. Dikarenakan korban merasa kasihan terhadap pelaku yang sudah tua dan korban menduga pelaku mengalami gangguan kejiwaan."
Video itu bisa dilihat dalam akun Instagram @info_kejadian_makassar. Video tersebut ditonton sebanyak 34 ribu lebih dan sebanyak 100 komentar.