ERA.id - Heboh massa yang berasal dari Dusun Batu Jompang, Desa Sesait, menyerang Polsek Kayangan yang masuk dalam wilayah Polres Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat pada Senin malam kemarin.
Dalam video yang dilihat ERA, pintu dan jendela dirusak, beberapa motor yang teparkir di Polsek Kayangan juga dibakar.
Seorang warga Kayangan yang merahasiakan identitasnya mengaku, semua dimulai dari kesalahpahaman polisi dan warga. Ceritanya ada seorang warga dituduh mencuri ponsel di Alfamart wilayah Kayangan.
Korban awalnya menitipkan HP di toko tersebut untuk di-charge dan berujung salah mengambil ponsel setelah daya terisi. Kelirunya, hp yang diambil adalah milik pegawai Alfamart. Korban menyadari kesalahannya saat sampai di rumah.
"Saat mengembalikan HP tersebut, pemilik HP sudah melapor ke polisi. Selanjutnya dilakukan mediasi di Polsek. Begitu dimediasi akhirnya sepakat damai. Selesai persoalan kemudian,” ucapnya.
Persoalan lain muncul saat seorang polisi diduga memintai korban uang dengan mengancam kalau tidak diberi maka kasus korban akan dilanjutkan. “Mungkin karena merasa diteror, korban depresi dan memutuskan untuk gantung diri,” ujarnya.
Warga yang mengetahui persoalan ini kemudian emosi dan menyerbu Polsek Kayangan.
Kasi Humas Polres Lombok Utara, Ipda I Made Wiryawan hingga kini belum bisa memberi keterangan lebih lanjut terkait motif insiden mengerikan ini.