Tim Editor
ERA.id - Sebuah penculikan anak menghebohkan Kota Makassar. Yang bikin tak habis pikir, anak yang diculik itu ditukar dengan gas berukuran kecil yakni gas 3 kilogram.
Kejadian itu terjadi di Kecamatan Makassar pada Jumat 25 Desember 2020 dan dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Makassar Iptu Syamsul Tompo.
"Saat itu AG (7) sedang bermain bersama teman-temannya di Jl Maccini Raya, Makassar. Pelaku lalu memanggil AG. Dia naik sepeda motor. Saat AG mendekat, dia menawari Rp10 ribu, asalkan mau menemaninya membeli gorengan," terang Syamsul Tompo.
Dengan iming-iming diberi uang Rp10 ribu, bocah itu pun tergiur. AG langsung memilih naik bersama motor penculik. Lalu, di sebuah toko kelontong, pelaku singgah dan berpura-pura hendak membeli gas elpiji 3 kilo.
Di toko kelontong itu, ia mengambil dua tabung gas lalu menitipkan si bocah sebagai jaminan, karena penculik itu mengaku kepada pedagang bahwa ia tak membawa uang.
"Katanya itu anaknya. Pelaku pun pergi membawa dua tabung gas."
Mendengar hal itu, AG lalu menangis dan berujar kepada pedagang bahwa ia bukan anak si penculik. "Saya bukan anaknya," ujar bocah AG.
Merasa bingung, si pedagang lalu membawa AG ke kantor polisi. Kini polisi masih mendalami pelaku termasuk mempelajari hasil rekaman CCTV toko kelontong yang memperlihatkan ciri-ciri pelaku.
