Tim Editor
ERA.id - Seorang atlet angkat beban rela mengkonsumsi asupan 1.000 kalori per hari untuk menaikkan berat badannya hingga 225 kilogram. Akibatnya, ia kini berperut buncit tapi dianggap seksi. Hal tersebut ia lakukan untuk memuaskan fetish para fannya di situs OnlyFans dan media sosial lainnya.
Fetish atau ketertarikan seksual terhadap pria buncit atau orang gemuk cukup terkenal di komunitas LGBTQ khususnya dan juga yang straight. Kini pria yang menamakan dirinya Gainer Bull ini rajin membagikan foto topless kepada 7.000 pengkutnya di OnlyFans.
Beberapa pengikutnya sangat tertarik menonton pria 44 tahun itu sedang makan. Dan yang lainnya mengikutinya di Instagram dan OnlyFans, di mana dia memposting foto topless plus tanda tangannya 'ball gut'.
Minat Bryan sendiri dalam menambah berat badan terlihat ketika dia melihat ketertarikan pada tipe tubuh yang lebih besar di masa remajanya. Paling tidak ia sudah menjadi body builder sejak 20 tahun lalu.
“Saya ingat saat saya berusia enam tahun dan menonton kartun dengan proporsi tubuh dan perut yang berlebihan yang menarik minat saya sebagai tubuh yang ideal. Di masa remaja, saya mulai berolahraga dan di awal usia dua puluhan, saya mulai melatih perut saya juga," katanya seperti dikutip dari Dailystar, Kamis (13/8/2020).
Awalnya ia hanya mempunyai berat badan 80 kilogram pada 20 tahun lalu, dan kini beratnya mencapai 225 kilogram. Demi memuaskan fannya ia rela memakan makanan cepat saji enam porsi sehari ditambah meminum 1.200 protein shake dan makanan ringan. Soal kesehatan, ia memastikan mengimbanginya dengan olahraga yang teratur.
"Saya mengangkat beban dan makan makanan bergizi selain junk food. Saya tidak bisa tumbuh jika saya tidak sehat!" kata pria asal California ini.
