Tundukkan Bali United 2-0, PSM Duduki Puncak Klasemen Liga 1

| 29 Jul 2022 19:41
Tundukkan Bali United 2-0, PSM Duduki Puncak Klasemen Liga 1
Foto arsip - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares (kiri) pada saat melakukan jumpa pers usai pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (19/6/2022) (ANTARA/Vicki Febrianto)

ERA.id - PSM Makassar berhasil mengamankan poin penuh dari Bali United dengan skor 2-0 dalam laga pekan kedua Liga 1 musim 2022/2023 di Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Jumat (29/7).

Keberhasilan ini membuat Juku Eja bertengger di puncak klasemen dengan mengumpul 6 poin.

Striker PSM Everton Nascimento De Mendonca menjadi pencetak gol pertama pada pertandingan ini melalui penalty pada menit 28.

Meski di babak pertaman berlangsung sengit, saling berbalas serangan, namun skor 1-0 untuk keunggulan PSM Makassar bertahan hingga turun minum.

Sedangkan pada babak kedua, Serdadu Tridatu meningkatkan intensitas serangan. PSM pun dipaksa mundur ke area pertahanannya.

Peluang dari tendangan voli keras Brwa Nouri dari luar kotak penalti PSM. Habya saja, tendangnya masih mampu di amankan kiper Reza Arya Pratama.

Bali United kembali menyerang melalui Rizky Pellu pada menit ke-51. Beruntung sundulan mantan pemain PSM itu masih melebar di atas gawang PSM.

Pada menit ke-55, Rasyid Bakri yang dilanggar Rizky Pellu. Hanya saja, wasit tak mengeluarkan kartu kuningnya.

Everton Nascimento kembali memiliki kesempatan mencetak gol. Tetapi sundulannya pada menit ke-63 masih melebar ke sisi kanan gawang Bali United.

Menit 82, Eber Bessa melepaskan crosing ke jantung pertahanan PSM Makassar. Beruntung Rizky Eka dengan sigap menangkap bola.

Di penghujung babak kedua Yakob Sayuri menambah keunggulan PSM Makassar dengan memanfaatkan blunder bek Bali United. Skor 2-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengungkapkan, mengucapkan terima kasih kepada seluruh supporter yang sangat luar biasa memberikan atmosfer kepada PSM Makassar.

"Kita mulai pertandingan ini baik, Bali juga sangat bagus. Saya mengetahui bahwa kita melawan tim juara. Dengan hasil ini saya kira pemain melakukan pekerjaan yang luar biasa," tuturnya.

Di luar hasil yang diperolehnya. Bernardo tidak puas dengan kepemimpinan wasit. Banyak pelanggaran berbahaya yang harusnya diberikan kartu merah tapi tidak di gubris. Jika ini dibiarkan maka pemain akan cidera.

"Saya menyayangkan kepemimpinan wasit yang sama sekali tidak mengeluarkan kartu merah kepada Bali United, padahal ada beberapa momen yang seharus diganjar dengan hal itu. Saya mau bersikap adil lah kepada kedua tim. Karena kalau kalian liat pelanggaran mereka, paling tidak mereka (Bali) mendapat dua kartu merah," tegasnya.

Rekomendasi