Tim Editor
ERA.id - Meski pasukannya menang melawan Persib Bandung dengan skor 5-1, pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengeluhkan kinerja wasit di Stadion Gelora B.J Habibie, Senin (29/8/2022) malam kemarin.
Kepemipinan Moch Adung sebagai pengambil keputusan di lapangan, dinilainya kurang bagus. Enam pemain PSM harus mengalami cedera, mereka adalah Agung Mannan, Akbar Tanjung, Bryan Cesar, Ramadan Sananta, Safrudin Tahar, dan Yakob Sayuri.
"Meski kita menang, saya minta maaf tidak bisa tak menyinggung kinerja wasit, enam pemain kita cedera. Wasit ini tidak bisa mengontrol pertandingan," ungkap Bernardo.
Ia menegaskan, berulang-ulang kali para anak asuh Luis Milla melanggar, tapi tidak ada ketegasan yang diperlihatkan oleh wasit.
Hasilnya, mereka leluasa bermain kasar sehingga berdampak buruk bagi tim. "Ini realita yang terjadi di lapangan, bahwa ada pemain yang berulang-ulang kali melanggar, tapi tidak ada ketegasan kepadanya."
"Tampak tidak ada aturan, membuat pemain tersebut melanggar berulang kali. Misalnya pemain kita berulang-ulang diberi pelanggaran, tapi tidak ada hukuman," ujarnya.
Kata Bernardo, jika pertandingan atau seluruh wasit di Liga 1 cara kepemimpinannya seperti yang dimaksudkan, bisa jadi dia tak punya stok pemain yang fit lagi pada pertandingan-pertandingan selanjutnya.
"Siapa lagi yang akan bermain dipertandingan selanjutnya, jika para pemain kita banyak cedera? Apakah wasit akan membuat tim untuk kita? Setiap pertandingan saya selalu memberi atensi atas hal ini, tapi tetap terulang," tegas pelatih asal Portugal ini.
