ERA.id - Persiraja Banda Aceh kembali melakoni laga lanjutan Liga 2 Indonesia Grup Barat menjamu PSKC Cimahi di Stadion Dimurthala, Sabtu (10/9/2022).
Dalam laga tersebut, kedua tim bermain cukup terbuka dan pertandingan berjalan dengan intensitas tinggi. Di hadapan pendukungnya sendiri, Persiraja tampil menyerang sejak awal peluit babak pertama dibunyikan.
Begitupun dengan PSKC Cimahi yang juga tampil menyerang setelah mengusung misi mencuri poin penuh. Hingga jual beli tersaji hingga pertandingan telah memasuki menit 25.
Namun alih-alih mencetak gol, tim tuan rumah Persiraja malah kecolongan lebih dulu pada menit 31. I Nyoman Sukarja membuat publik Aceh terdiam setelah sundulan kerasnya mampu dikonversi menjadi gol. Skor 0-1 bertahan hingga turun minum.
Membuka paruh kedua, klub berjuluk Laskar Rencong semakin meningkat serangan untuk mengejar ketertinggalan. Betul saja, tingginya intensitas tim tuan rumah membuat pertahanan tim tamu melakukan pelanggaran di kotak terlarang hingga memaksa wasit menunjuk titik putih pada menit 54.
Zikri Ferdiansyah yang ditunjuk sebagai algojo berhasil menunaikan tugasnya hingga mengubah papan skor 1-1. Kedudukan sama kuat tak membuat tim tuan rumah mengendurkan serangan.
Seisi stadion pun kembali bergemuruh kala pertandingan hampir dipastikan berakhir imbang. Sontekan Martinus BA pada menit injury time mengubah keunggulan untuk tim tuan rumah. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor bertahan 2-1 untuk kemenangan Persiraja.
Dalam kesempatan itu, ratusan personel kepolisian diterjunkan ke lokasi untuk mengamankan jalannya pertandingan. Selain itu, pengamanan juga turut dibantu personel dari TNI dan Satpol PP.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy mengatakan pihaknya mengerahkan sebanyak 250 personel gabungan untuk memastikan pertandingan berjalan kondusif.
"Yang terdiri dari personel gabungan Polda Aceh, personel Polresta Banda Aceh, Polres Pidie, dan Sat Brimob," terangnya.
Winardy mengatakan adapun pengerahan personel gabungan itu untuk memastikan agar para penonton bisa menikmati pertandingan berjalan aman dan tertib. "Laga hari ini berlangsung tertib dan aman. Penonton juga sangat menikmati pertandingan tersebut," tegasnya.
Dia juga mengapresiasi para penonton khususnya suporter Persiraja Banda Aceh yang sudah ikut berkontribusi dalam mengamankan jalannya pertandingan.
"Juga berterima kasih kepada seluruh penonton yang telah tertib dan tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu jalannya pertandingan. Terima kasih para penonton sudah berpartisipasi dalam mengamankan jalannya pertandingan ini," pungkasnya.
Kemenangan itu sekaligus membuat Persiraja memperoleh poin penuh pertamanya, yang sebelumnya harus menerima kekalahan walkover atau WO kontra PSMS Medan. Pada laga yang digelar di Stadion Dimurthala, Senin (5/9/2022) malam batal usai lampu yang menjadi sumber penerangan padam.
Tak hanya itu, insiden itu membuat suporter kecewa dan meluapkan protes dengan merusak beberapa fasilitas stadion serta membakar beberapa sisi stadion.