Tim Editor
ERA.id - Penampilan Brasil di Piala Dunia 2022 Qatar sejauh ini terbilang fantastis. Tim peringat 1 FIFA ini masih mempertahankan catatan clean sheet mereka. Apa itu clean sheet?
Dari dua laga babak grup yang telah dilakoni Brasil, belum satu pun gol tercipta di gawang mereka. Neymar dkk. telah mengemas 6 poin dan memastikan lolos ke babak 16 besar.
Dua Tim dengan Clean Sheet
Brasil tergabung dalam grup G Piala Dunia 2022 bersama Swiss, Sebia, dan Kamerun. Dua laga awal, mereka mengalahkan lawan tanpa sekali pun kebobolan, yaitu menang 2-0 melawan Serbia dan menang 1-0 melawan Swiss.
Kokohnya barisan pertahanan Brasil menjadi salah satu kunci capaian tersebut. Nama-nama besar dengan segudang pengalaman, seperti Alex Sandro, Thiago Silva, Marquinhos, dan Eder Militao mengawal Alisson Becker, kiper papan atas dunia.
Komposisi pemain Brasil membuat orang cukup mewajarkan hal tersebut. Namun, hal mengejutkan dicatatkan oleh tim lain yang juga masih menjaga catatan clean sheet mereka, yaitu Maroko.
Maroko berada di Grup F bersama Kroasia—finalis Piala Dunia 2018, Belgia, dan Kanada. Dari dua pertandingan yang telah mereka lakoni, Maroko belum pernah kebobolan.
Ketika menghadapi Kroasia, Maroko memetik satu poin setelah bermain imbang tanpa gol. Sementara, ketika melawan Belgia, Hakimi dkk. menggulung De Bruyn cs. dengan skor 2-0.
Yang membuat hasil pertandingan tersebut mengejutkan adalah fakta bahwa skuad Maroko tidak berisi banyak nama terkenal atau bintang dunia. Pertahanan Maroko diisi oleh Noussair Mazraoui, Romain Saiss, Nayef Aguerd, Achraf Hakimi, sedangkan posisi kiper adalah Munir Mohand atau Yassine Bounou. Praktis, hanya Hakimi-lah yang namanya dipertimbangkan di persepak bolaan internasional.
Berdasarkan jadwal pertandingan Piala Dunia 2022, malam ini (WIB) Maroko menghadapi Kanada. Ini akan menguji mereka apakah masih bisa mempertahankan status clean sheet tersebut atau tidak.
Mengenal Apa Itu Clean Sheet dan Sejarahnya
Jika diterjemahkan secara harfiah, clean sheet memiliki arti ‘lembar besih’. Sementara, dalam pertandingan sepak bola, clean sheet diartikan sebagai capaian kiper atau tim yang tidak kebobolan gol dalam satu pertandingan penuh, dikutip Era dari laman resmi biro statistik Opta.
Namun, istilah lain digunakan oleh dunia sepak bola Amerika Serikat. Di negara di mana sepak bola disebut soccer itu, kesebelasan yang berhasil tidak kebobolan dalam satu pertandingan lebih disebut shut out.
Bagaiaman dengan asal-usul dari istilah clean sheet? Mengutip BBC dan Coaching Kidz, istilah tersebut tidak memiliki asal-usul yang jelas. Namun, ada kisah menarik di balik clean sheet.
Pada tahun 1930-an, hampir di semua laga sepak bola, reporter olahraga selalu punya selembar kertas putih. Di zaman sekarang, lembar tersebut lebih dikenal sebagai daftar susunan pemain (DSP). Kertas putih ini tidak hanya berisi DSP, tetapi ada pula nama-nama pemain pengganti, pelatih, wasit, dan lain sebagainya.
Namun, dahulu kertas yang dimiliki para reporter olahraga itu bukan hanya berisi DSP dan nama-nama lain, tetapi juga kolom catatan gol. Oleh sebab itu, jika sebuah tim tak mencetak gol dalam satu pertandingan, kolom pada bagian tersebut tetap dibiarkan kosong (bersih).
Hal tersebut nantinya dilaporkan oleh ofisial. Ofisial membuat laporan bahwa lembar (sheet) gol kosong atau bersih (clean). Kemudian, kredit clean sheet diberikan kepada tim sepak bola yang tidak kebobolan dalam satu pertandingan penuh, terutama kiper.
