ERA.id - Pemilik delapan kali juara dunia Marc Marquez resmi bergabung ke tim satelit Ducati, Gresini Racing, setelah selama 11 tahun bersama Honda Racing Corporation (HRC) melalui Repsol Honda.
Kabar ini dilansir dari laman resmi MotoGP, Kamis, beberapa hari jelang balapan seri ke-15, seri Indonesia di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika akhir pekan nanti.
“Keluarga Gresini dengan bangga mengumumkan kedatangan Marc Marquez untuk musim 2024. Pembalap Spanyol, Juara Dunia berkali-kali, baru-baru ini mengumumkan perpisahannya dari Honda dan mulai musim depan, ia akan menjadi pembawa standar baru Gresini Racing MotoGP,” tulis pengumuman resmi.
Marquez menggantikan posisi Fabio Di Giannantonio yang kontraknya tidak diperpanjang Gresini dan hal ini membuat pembalap 31 tahun itu akan akan tandem bersama adiknya sendiri, Alex Marquez.
“Saya bersemangat dengan tantangan baru ini. Ini bukanlah keputusan yang mudah karena ini merupakan perubahan besar dalam segala hal. Namun terkadang dalam hidup, penting untuk keluar dari zona nyaman dan berusaha untuk terus berkembang. Dari segi peluang bersepeda, saya tahu saya harus menyesuaikan gaya berkendara saya dengan beberapa hal, dan itu tidak akan mudah,” ucap Marquez.
Sementara itu, CEO Gresini Racing Nadia Padovani mengatakan kedatangan Marquez yang baru saja meraih podium pertama (peringkat ketiga) pada musim ini di Sirkuit Motegi Jepang dua pekan lalu di timnya untuk MotoGP 2024 nanti adalah sebuah momen bersejarah.
“Ini merupakan momen bersejarah bagi keluarga Gresini. Fakta bahwa Marc Marquez memilih untuk balapan bersama kami di musim mendatang sungguh fantastis dan saya sangat senang bisa mengumumkannya secara resmi,” kata Nadia.
“Dalam waktu kurang dari satu musim, kami menjadi sangat dekat dengan saudaranya, dan kami akan menyambut Marc dengan cara yang sama, karena kami yakin dia memiliki potensi untuk menjadi kompetitif di GP23 sejak awal,” tambahnya.
Marquez kini hingga seri di Sirkuit Motegi Jepang, berada di peringkat ke-15 klasemen sementara MotoGP 2023 dengan 64 poin. Posisi ini memperpanjang penampilan buruknya selama empat musim terakhir setelah terakhir kali menyabet gelar juara pada musim 2019.