Tim Editor
ERA.id - Mantan pemain internasional junior Afrika Selatan, Luke Fleurs, tewas ditembak dalam upaya pembajakan di Johannesburg, Kamis (4/4/2024). Luke tewas setelah mengelami luka tembak di bagian dadanya.
Menurut keterangan polisi setempat, Luke ditembak oleh orang tidak dikenal ketika sedang menunggu di sebuah pom bensin pada Rabu (3/4/2024) malam waktu setempat. Pelaku penembakan langsung pergi dengan kendaraannya.
"Saat menunggu untuk dilayani oleh petugas bensin, dia dihadang oleh dua pria bersenjata," kata juru bicara polisi Letnan Kolonel Mavela Masondo, dikutip AFP, Kamis (4/4/2024).
Mavela mengatakan sejauh ini pelaku belum berhasil ditangkap.
Luke Fleurs merupakan bek tengah tim Afrika Selatan di Olimpiade Tokyo pada 2021 lalu. Di tahun yang sama, dia dipanggil ke tim senior untuk kualifikasi Piala Dunia melawan Ethiopia.
Kematian Luke itu membawa duka mendalam bagi dunia olahraga Afrika Selatan. Presiden South African Football Association, Danny Jordaan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya berduka atas kepergian Luka.
"Kami terbangun dengan berita yang memilukan dan menyedihkan atas meninggalnya anak muda ini. Ini merupakan kehilangan yang sangat besar bagi keluarga, teman, rekan satu tim, dan sepak bola secara umum. Kami semua berduka atas meninggalnya pemuda ini," katanya.
Menteri Olahraga, Seni & Budaya Afrika Selatan, Zizi Kodwa mengatakan dia "sedih karena ada satu lagi nyawa yang hilang karena kejahatan dengan kekerasan".
Diketahui Luke Fleurs bergabung dengan Chiefs dari SuperSport United pada bulan Oktober, melalui Ubuntu Football Academy di Cape Town.
