ERA.id - Manajer Manchester City Pep Guardiola mengeluhkan jadwal Piala FA yang tak memperhatikan kondisi pemainnya.
City memang ke final usai mengalahkan Chelsea 1-0 pada Sabtu (20/4) silam lewat sebiji gol Bernardo Silva, tapi para pemainnya hampir pasti kelelahan. Buktinya, City tak diperkuat striker Erling Haaland.
Alasannya, mereka cuma diberikan waktu tiga hari pasca bentrok dengan Real Madrid di Liga Champions. Apalagi, City bermain ratusan menit hingga ke fase aduk tembak di titik putih.
“Sungguh tak bisa diterima membiarkan kami bermain hari ini,” kata Guardiola kepada BBC seperti dilaporkan kembali laman ESPN.
"Itu tidak masuk akal untuk kesehatan pemain. Enggak normal."
“Saya tahu negara ini istimewa (dengan Piala FA), tapi demi kesehatan pemain. Saya tak tahu bagaimana kami bisa selamat hari ini," kata Guardiola.
Guardiola tidak habis pikir mengapa pertandingan City melawan Chelsea tidak digelar pada Minggu seperti Manchester United menghadapi Coventry City dalam semifinal Piala FA lainnya.
Menurut Guardiola, baik Chelsea, Coventry maupun United tidak memainkan pertandingan pertengahan pekan seperti dijalani City.
"Saya hanya ingin melindungi pemain-pemain saya. Saya tidak meminta keistimewaan atau hak istimewa," tandas Guardiola.
Sikap Guardiola didukung oleh manajer Arsenal Mikel Arteta yang juga tersisih dalam Liga Champions.
Arsenal mengalahkan Wolves 2-0 dalam pertandingan liga pada hari City menaklukkan Chelsea dalam Piala FA.
“Ini bukan tentang kami, Pep atau saya, ini soal kesehatan para pemain," kata mantan asisten Guardiola di Man City itu dalam konferensi pers.