ERA.id - Arkhan Kaka, pemain Timnas Indonesia U-19 mendapat pujian jelang pertandingan melawan Filipina di penggelaran pembuka Piala AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Rabu 17 Juli 2024 nanti malam, Pukul 19.30 WIB.
Pujian untuk Arkhan Kaka, disampaikan langsung oleh pelatih timnas U-19 Filipina Josep Ferre. Ia menyebut pernah bekerjasama musim lalu. Saat itu Ferre jadi asisten pelatih Persis Solo Leonardo Media pada Liga 1 musim 2023-2024.
“Ya, tentu saja saya senang bertemu lagi dengan Arkan Kaka sejak saya bertemu dengannya di Persis Solo bersama Ramadan Sananta," kata Ferre dalam konferensi pers di Surabaya, Selasa (16/7/2024) kemarin.
Ferre menilai, Kaka telah mengambil langkah besar. Ia terkesan dengan perkembangan striker muda Persis Solo itu.
“Dia adalah pemain yang sangat penting untuk Persis Solo musim lalu. Dia pantas bermain di sebagian besar pertandingan karena kualitasnya dan dia benar-benar mendorong tim untuk lebih maju,” ujarnya.
Menurutnya Kaka adalah striker dengan atribut lengkap. Ia percaya pemain yang berusia 16 tahun itu bisa jadi pemain Indonesia di masa depan.
“Dia adalah striker yang bisa memenangkan duel udara, dia bisa menguasai bola. Dia adalah striker yang saya pikir bisa menjadi salah satu pemain masa depan Timnas Indonesia,” ucapnya.
Sementara itu, Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, menyebut sebenarnya pihaknya ingin mempersiapkan untuk kualifikasi Piala AFC Asia yang akan datang. Bukan, khusus untu turnamen AFF ini.
“Timnas U-19 Indonesia dipersiapkan untuk mengikuti kualifikasi Piala AFC nanti di September," ujar Indra.
Ajang ini, akan mereka jadikan sebagai batu loncatan. Ia berharap bisa menjalani tiga pertandingan di grup ini dengan hasil positif, agar bisa melangkah ke babak selanjutnya.
Indra menambahkan, turnamen ini juga akan menjadi ajang untuk menambah jam terbang dan pengalaman para pemain muda Indonesia.
“Pertandingan-pertandingan tersebut bisa menambah jam terbang untuk para pemain timnas U-19 dan juga bisa menjadikan pengalaman untuk menjadikan tim ini makin berkualitas,” ungkapnya.
Meskipun Filipina baru saja melakukan uji coba melawan tim kuat Italia, Indra mengaju tidak terlalu fokus pada kekuatan lawan.
“Saya harus jujur, saya tidak keluar dari hakikat untuk pembinaan sebagai pelatih usia muda. Saya lebih cenderung memikirkan penyiapan generasi pemain timnas Indonesia,” tegasnya.
“Event per event itu wadah untuk mereka jadi lebih baik, apalagi sekarang Piala Dunia U-17 jadi tiap tahun, berarti setiap tahun akan berganti generasi pemain di seluruh dunia, Asia, dan Asia Tenggara,” jelas Indra.