ERA.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, mengunjungi venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tahun 2024 pasca viral di media sosial.
Saat menyambangi venue di kawasan Sport Center Sumut, Desa Sena, Kabupaten Deliserdang, Dito mengaku pelaksanaan PON membaik.
Padahal sebelumnya, area tersebut buruk sebab kondisi jalan menuju venue voli indoor berlumpur dan gedung voli indoor membuat para atlet tidak nyaman untuk bertanding.
"Tadi dari stadion utama, melihat apa yang dikeluhkan atlet (dalam video viral). Alhamdulillah, jalannya sudah rata," ucap Dito kepada wartawan usai melihat venue voli indoor PON 2024, Jumat kemarin.
Dito menjelaskan bahwa penonton voli merasa nyaman. Di lapangan, ada AC khusus untuk pemain dan penonton. Menurutnya, sistem AC-nya sudah standar internasional. "Karena ini satu-satunya venue voli yang dedicated, indoor,” jelas Dito.
Meski begitu, Menpora mengakui masih ada beberapa finishing minor yang sedikit lagi perlu diselesaikan, sehingga pembangunan belum selesai secara total. “Tapi, ini jadi satu-satunya venue terbaik di Indonesia. Jalannya sudah tidak becek," tutur Dito.
Dalam kesempatan itu, saat ditanya terkait anggaran PON, Dito menyatakan Polri, Kejaksaan dan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) hadir di Sumut dan Aceh, untuk menunaikan tugas dan kewajiban sebagai tata kelola penyelenggara PON. Satuan tugas tersebut akan selesai hingga berakhirnya PON.
Begitu juga saat ditanyakan mengenai keluhan makanan, Menpora mengatakan, semenjak dievaluasi, seperti di Aceh, kualitas dan kuantitas langsung diperbaiki.
"Juga di Sumut saya sudah melihat langsung dan dapat laporan dari chef, dimana kualitas makanannya naik," kata Menpora, yang akan melihat langsung pengemasan makanan PON di Medan.
Jadi, lanjut Menpora, tiap hari dilakukan evaluasi, melihat perkembangan apa yang perlu diperbaiki. "Saya rasa Sumut dan Aceh sudah melakukan hal itu," ucap Dito.